Lebih lanjut Ade mengungkapkan bahwa perpustakaan masa depan bisa jadi berbeda dari perpustakaan saat ini. Masyarakat akan dimudahkan untuk berselancar dalam mencari koleksi perpustakaan hanya dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.
Pola masyarakat dalam mencari koleksi perpustakaan juga sudah mulai dipermudah dengan hanya memasukkan kata kunci yang diinginkan.
“Dulu modelnya masih manual, belum ada koding-koding atau semacamnya yang memudahkan dalam pencarian koleksi perpustakaan yang diinginkan. Saat ini pencarian dapat dilakukan dengan sangat mudah,” katanya.
Fungsi perpustakaan, tambah Ade, juga berkembang. Bukan saja sebagai tempat mencari dan membaca buku yang diinginkan, tetapi juga sebagai tempat hiburan, diskusi, bahkan bisnis.
“Keberadaan perpustakaan juga saat ini tidak melulu di perkantoran, tetapi di tempat publik lainnya, seperti rumah makan, stasiun, bandara,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.