Perhatikan, Ada 7 Perubahan Penting di SNMPTN dan SBMPTN 2020

Kompas.com - 09/01/2020, 09:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

5. Bidikmisi menjadi KIP-K

"Pemerintah tetap memberikan bantuan bagi siswa tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tidak hanya perubahan yang signifikan antara program Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini, hanya dari sisi nama saja dan lebih terintegrasi," ujar Dirjen Belmawa Prof Ismunandar.

Ia menegaskan, "Prinsipnya, pemerintah tetap menjamin siswa prestasi yang tidak mampu bisa melanjutkan untuk kuliah."

Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik).

Prosedur pendaftaran program KJP -K dan ADik yang dapat dilihat melalui laman sebagai berikut, http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan http://adik.kemdikbud.go.id.

6. Ujian dilaksanakan 7 hari dengan 14 sesi

Waktu pelaksaannya tes berlangsung selama satu minggu dengan 14 Sesi (2 Sesi setiap harinya) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN.

Tahapan UTBK 2020

  • Registrasi akun LTMPT: 7 Februari – 5 April 2020.
  • Pendaftaran UTBK: 30 Maret – 11 April 2020.
  • Pelaksanaan UTBK: 20 – 26 April 2020.
  • Pengumuman hasil UTBK: 12 Mei 2020.

Jadwal UTBK terbagi 2

1. UTBK Soshum (Sosial dan Humaniora) dan Saintek (Sains dan Teknologi)

  • Sesi 1: Pagi (07.00 – 10.30).
  • Sesi 2: Siang (12.30 – 16.15).

2. UTBK Campuran

  • Sesi 1: Pagi (07.00 – 11.45).
  • Sesi 2: Siang (12.30 – 17.15).

Baca juga: Rencana Ikut SBMPTN? Ini 9 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2019

Jadwal SBMPTN 2020

  • Pendaftaran SBMPTN: 2 – 13 Juni 2020.
  • Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN: 30 Juni 2020 (Pukul 15.00).

7. Peserta Lolos SNMPTN tak bisa ikut UTBK dan SBMPTN

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lain yang ingin mendaftar melalui jalur SBMPTN.

"Peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar di jalur SBMPTN. Ini guna memberikan kesempatan kepada peserta yang lain," jelas Prof Budi.

(Penulis: Fahjie Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau