Untuk itu, orang tua perlu menjadi contoh utama bahwa belajar adalah kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Caranya, saat mendampingi anak belajar, pastikan seisi rumah juga ikut ‘belajar’, seperti orangtua membaca buku.
Bila anak memiliki kakak atau adik, ajak seisi rumah puasa ponsel dan televisi terlebih dahulu.
Cara ini akan membuat anak merasa mendapat dukungan penuh dan lebih siap menghadapi ulangan hingga ujian.
Tak hanya lingkungan yang kondusif, orangtua juga perlu memastikan tubuh dan mental anak kondusif untuk belajar.
Agar tubuh anak siap, pastikan asupan makanannya seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, mineral hingga vitamin lain dari buah dan sayur. Lalu, pastikan anak-anak cukup tidur yakni memenuhi kebutuhan tidur anak 8-9 jam semalam.
Baca juga: Ingin Memarahi Anak? Orangtua, Perhatikan Dulu 7 Hal Ini
Untuk menyiapkan mental anak, jalin kedekatan emosional dengan anak dengan lebih banyak berbicara tanpa gangguan ponsel, peka terhadap perasaan anak, atau ikut serta dalam aktivitasnya.
Tuntutan akademis di sekolah sudah bisa membuat anak stres, jangan sampai orangtua hanya menuntut juga. Ingatlah, orangtua adalah partner anak dalam belajar, buatlah ulangan atau ujian sebagai tantangan bersama sehingga orangtua dan anak perlu melalui prosesnya bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.