Beri pemahaman bahwa kebersihan sekolah dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sehingga mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.
Orang dewasa perlu memberi contoh nyata pada anak, sebab anak lebih mudah meniru ketimbang melaksanakan nasihat. Tanpa adanya kerja sama banyak pihak, kebersihan lingkungan akan sulit terwujud.
Orangtua dan guru bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah dengan cara memungut sampah yang tercecer.
Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama sehingga lebih mudah diingat dan diikuti.
Buat jadwal rutin untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas dengan suasana yang menyenangkan agar sesi bersih-bersih tidak seperti beban.
Baca juga: Parenting Layangan, Cara Efektif Mendidik Remaja Milenial
Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu di kelas. Sediakan alat bersih-bersih dengan bentuk dan warna sesuai dengan usia anak.
Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki pada kelas, harapannya anak akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman tanpa diminta.
Toilet biasanya menjadi ukuran bersih atau tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.
Sebaliknya, jika kondisi toiletnya kotor dan bau, biasanya bagian lainnya juga demikian. Jadi, ingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan dengan menyiram toilet sampai bersih setelah memakainya.
Ajak anak untuk selalu mencuci tangan usai ke toilet atau membuang sampah demi kesehatan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.