Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu di kelas. Sediakan alat bersih-bersih dengan bentuk dan warna sesuai dengan usia anak.
Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki pada kelas, harapannya anak akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman tanpa diminta.
Toilet biasanya menjadi ukuran bersih atau tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.
Sebaliknya, jika kondisi toiletnya kotor dan bau, biasanya bagian lainnya juga demikian. Jadi, ingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan dengan menyiram toilet sampai bersih setelah memakainya.
Ajak anak untuk selalu mencuci tangan usai ke toilet atau membuang sampah demi kesehatan diri.
Bersih saja tak cukup, agar lingkungan sekolah nyaman, keasrian sekolah juga perlu mendapat perhatian.
Untuk membuat lingkungan sekolah lebih asri, guru dan pihak sekolah bisa menetapkan hari tertentu untuk mengajak anak-anak menanam bunga, sayur dan pohon.
Selain membuat lingkungan sekolah indah dan sejuk, anak-anak juga akan turut menjaganya, karena tanaman tersebut mereka yang menanam.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi guru maupun orangtua saat menjaga kebersihan lingkungan ialah dinding yang kotor akibat coretan anak.
Baca juga: Mendesak, Pentingnya Pendidikan Berkesinambungan PAUD, SD dan Parenting
Perlu dipahami bahwa anak membutuhkan media yang luas untuk menuangkan kreativitas, dan bentuk vertikal seperti dinding adalah media yang paling mudah digambar.
Menyediakan satu dinding khusus untuk menggambar bisa menjadi solusi. Selain anak-anak tidak akan iseng menggambari dinding-dinding sekolah, dinding tersebut akan memiliki nilai seni tersendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.