Letakkan semua materi di meja belajar dan minta anak memilih satu halaman atau satu lembar materi yang akan ia pelajari. Sembari katakan pada anak, “Sekarang kita fokus, satu per satu dahulu”.
Setelah anak memahami materi tersebut, maka ajak anak untuk memahami materi di lembar berikutnya pada keesokan hari.
Baca juga: 5 Cara Orangtua Bantu Anak Siap Hadapi Ujian atau Ulangan di Sekolah
Cara ini akan membiasakan anak untuk mendalami setiap materi pelajaran secara bertahap dan menghindari anak belajar dengan “sistem kebut semalam” saat mereka beranjak remaja.
Ajarkan anak untuk berkomitmen dengan waktu belajar dengan cara memasang alarm. Jika anak mulai terlihat gelisah karena jenuh atau materi dianggap sulit, minta ia untuk tarik napas panjang dari hidung dan perlahan keluarkan dari mulut.
Ajarkan teknik relaksasi ini setiap kali anak cemas, gelisah, atau marah. Dengan begitu anak akan terbiasa untuk menenangkan dirinya bila alami stres saat menjalani ujian.
Batasi penggunaan TV , tab dan smartphone saat anak mulai belajar. Di sini, orangtua adalah role model utama.
Dengan kata lain, saat orangtua ingin anak fokus belajar atau membaca, lakukan hal serupa agar anak mengerti bahwa ponsel atau televisi perlu disimpan selama proses belajar, maupun di kegiatan lain, semisal saat makan keluarga.
“Penting juga untuk melakukan role-play ujian sesuai dengan batas waktu ujian sebenarnya. Dengan menggunakan soal-soal latihan ujian, minta anak untuk berlatih di mana ia benar-benar sedang menghadapi ujiannya,” kata Devi.
Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif
Orangtua bisa berpura-pura sebagai guru dan mengatakan “Baik waktunya mulai ujian”, kemudian membagikan soal. Setelah selesai, minta anak meletakkan jawaban dan bicarakan poin-poin yang perlu ditingkatkan. Terakhir, hargai usaha anak agar ia semangat belajar.
Bila memungkinkan hadirkan ruang belajar nyaman dengan udara yang tidak terlalu panas atau dingin. Pastikan pula ruang tersebut tidak terlalu bising yang dapat memengaruhi konsentrasi anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.