Guru Diimbau Terus Sesuaikan Metode Pembelajaran dengan Teknologi Informasi

Kompas.com - 07/02/2020, 18:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Guru dihimbau untuk terus menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satunya, guru bisa mengembangkan metode pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gogot Suharwoto mengatakan peserta didik harus diberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.

"Kita harus berinovasi memilih teknologi yang sesuai dengan pembelajaran. Yang tadinya guru memerintah (teacher center), sekarang student center pembelajaran (lebih) konstruktif untuk mendapatkan feed back dari anak sehingga kita bisa memperoleh pengetahuan juga dari anak didik," kata Gogot saat membuka Indonesia Edutech Expo 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Merdeka Belajar, Siapkah Guru dan Sekolah Menjalankannya?

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Ilham Habibie sebagai keynote speaker dan beberapa pakar yang kompeten di bidang teknologi informasi.

Ilham Habibie memberikan analisanya terkait tren pembelajaran yang akan terus dipengaruhi oleh teknologi informasi. Ia berkeyakinan, metode yang sesuai dengan perkembangan teknologi akan menarik minat siswa dalam proses pembelajaran.

"Tren belajar ke depan adalah teknologi dijadikan alat untuk meng-encourage siswa sehingga muncul motivasi dan semangat belajarnya," katanya.

Pameran pendidikan 2nd Indonesia Edutech 2020 di Jakarta Convention Center mulai tanggal 6-9 Februari 2019.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pameran pendidikan 2nd Indonesia Edutech 2020 di Jakarta Convention Center mulai tanggal 6-9 Februari 2019.

Lebih lanjut ia mengatakan, kurikulum yang sukses adalah metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan project base learning. Di sini, guru tidak hanya sebagai penyedia, tetapi juga membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

"Pengetahuan yang diperoleh melalui belajar terapan dan diskusi dengan sesama siswa. Metode belajar yang mengedepankan relevansi antara aspek teori dan praktek akan lebih melekat,” jelasnya.

Baca juga: Nadiem Sebut Program Merdeka Belajar Sangat Berkaitan dengan Guru

Perwakilan dari Microsoft, Benny Kusuma yang memberikan paparan tentang Teknologi dalam Dunia Pendidikan menambahkan, metode pembelajaran yang menarik, akan menambah alasan anak-anak datang ke sekolah.

"Jangan buat teknologi jika membuat anak-anak tidak semangat belajar karena hasil akhir pembelajaran adalah buat anak-anak itu sendiri," pesan Benny.

Indonesia Edutech Expo 2020 diselenggarakan pada Kamis dan Jumat, 6-7 Februari 2020. Acara tersebut digelar sebagai upaya untuk memperluas wawasan masyarakat di dunia pendidikan, terutama terkait perkembangan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau