Ingin Jadi PNS? Ini 5 Keunggulan Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Kompas.com - 10/02/2020, 19:53 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi siswa kelas 12, kegiatan memilih jurusan hingga universitas bisa jadi tengah mengisi hari-hari. Sejumlah pertimbangan memang perlu dilakukan agar nanti tak salah jurusan.

Selain mempertimbangkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Perguruan Tinggi Swasta (PTS), kamu juga bisa melihat peluang yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang kerap disebut sekolah kedinasan.

Disebut sekolah kedinasan sebab PTK dinaungi oleh lembaga pemerintahan atau kementerian tertentu. Lalu, di akhir masa studi kamu akan langsung menjalani ikatan dinas di lembaga terkait.

Misalnya, STAN atau PKN STAN merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kemenkeu RI. Lulusan STAN yang berprestasi sangat berpeluang langsung bekerja untuk Kemenkeu RI.

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Kalah Populer dari PTN

Namun, keketatan untuk masuk PKN STAN terbilang cukup tinggi. Di Tahun 2018, peminatnya sekitar 147.702 pelamar, namun daya tampung sekitar 7.301 kursi saja. Walau begitu, tak ada salahnya untuk berusaha dan mencoba yang terbaik.

Berikut sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh PTK, melansir Rencanamu.id.

1. Biayanya relatif murah bahkan gratis

Karena PTK merupakan perguruan tinggi yang dinaungi oleh lembaga pemerintah, maka biaya pendidikannya relatif murah, bahkan ada membebaskan uang kuliah. Selain itu, sejumlah PTK juga menyediakan asrama dan uang saku bagi mahasiswa.

Itu sebabnya, persaingan masuk ke PTK terbilang tinggi dan proses seleksinya seperti pada saat kamu mengajukan beasiswa atau melamar kerja sebagai CPNS.

2. Tak terbatas akademik

Bila fokus utama PTN dan PTS adalah dalam bidang akademik, di PTK kamu juga dituntut untuk mampu melalui pendidikan karakter sebagai calon aparatur negara, terlebih bila terjun ke dunia militer.

Kedisiplinan, ketegasan, dan kemandirian menjadi bagian dari pendidikan yang akan kamu jalani setiap hari. Sehingga berkuliah di PTK tak hanya membuat kamu kuat secara akademis, namun juga diajarkan untuk kuat fisik dan kuat mental.

3. Prospek kerja lebih terjamin

Setelah lulus dari PTK, ilmu yang kamu dapat bisa diaplikasikan langsung di dunia kerja, khususnya di lembaga pemerintahan. Karena PTK dinaungi langsung oleh kementerian-kementerian, kamu bisa langsung direkrut untuk bekerja di salah satu divisi kementerian tersebut.

Namun, agar peluang "langsung jadi PNS" terbuka lebar, tentu kamu perlu menunjukkan prestasi yang baik selama berkuliah, baik prestasi akademik dan prestasi perilaku.

4. Punya teman dari berbagai wilayah

Pelamar PTK umumnya tidak berasal dari satu wilayah saja, melainkan dari berbagai wilayah di Indonesia. Meski PKN STAN berlokasikan di Bintaro, Tangerang Selatan misalnya, namun saingan kamu tetap se-Indonesia.

Baca juga: Ingin Masuk Sekolah Kedinasan? Kenali Dulu 5 Jenis Tes Masuk Sekolah Kedinasan

Itu sebabnya, untuk bisa lolos PTK kamu juga harus melakukan persiapan matang. Sebab, tes yang dilakukan bersifat mandiri alias tidak akan menggunakan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Bila lolos, tentunya kamu akan memiliki teman dari berbagai penjuru Indonesia. Dengan begitu relasi menjadi lebih banyak dan luas.

5. Ilmu yang aplikatif

PTK umumnya memiliki program studi dalam bidang tertentu, misalnya PKN STAN dalam bidang keuangan dan pajak, sedang Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) untuk fenomena alam dan bencana.

Sehingga, skill dan ilmu yang kamu miliki bisa langsung diterapkan di dunia kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau