Hard skill meliputi keahlian utama yang dibutuhkan dunia kerja dan keterampilan khusus yang tidak ada di sekolah.
Misalnya, magang membuat mahasiswa mengetahui kinerja mesin kendaraan untuk bidang otomotif, housekeeping di perhotelan, instalasi listrik pada manufaktur dan pengetahuan praktikal lainnya tergantung profesi.
Lalu, magang juga mengasah soft skill, yaitu bentuk kepribadian yang memengaruhi hubungan interpersonal satu dan lainnya, seperti kemampuan berkomunikasi, team work yang baik, leadership, hingga etika.
Baik hard skill dan soft skill sangat dibutuhkan agar fresh graduate tidak hanya jago teori, tetap juga terampil saat memasuki dunia kerja.
Baca juga: Kesempatan Magang PT MRT Jakarta untuk Mahasiswa D3 dan S1
Menariknya, setelah mengetahui besarnya manfaat magang tersebut membuat sebanyak 97,9 persen remaja responden survei ingin melakukan magang jika ada kesempatan.
Selain pemagangan, seminar bersama industri dan kunjungan industri juga dapat membuat siswa lebih mengenal kondisi dunia kerja terkini.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan CewekBanget.ID serta Hai Online. Artikel utama dapat dilihat melalui: https://cewekbanget.grid.id/involve/ilo/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.