65 Persen Pelajar/Mahasiswa Lakukan Magang karena Tugas, Padahal...

Kompas.com - 19/02/2020, 18:59 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari 2.442 responden usia 15 - 24 tahun, ternyata 65 persen melakukan magang atau praktik kerja karena alasan tugas atau kewajiban yang diberikan pihak sekolah/kampus saja.

Data tersebut didapatkan melalui survei yang dilakukan CewekBanget.ID dan HAI Online di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makasar.

Padahal, magang menjadi kesempatan siswa maupun mahasiswa untuk mengenal dunia kerja, di samping memiliki kompetensi yang "match" atau sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Manajer Program Pengembangan Keterampilan ILO Jakarta Tauvik Muhamad mengatakan, "Di dunia kerja, terjadi missmatch atau ketidaksesuaian antara permintaan terhadap pekerja terampil dari industri dengan kualifikasi pekerja yang tersedia. Ini menimbulkan kontribusi terhadap pengangguran, terutama pengangguran muda."

Tak haran bila Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kebijakan Kampus Merdeka menilai, durasi magang untuk mahasiswa hingga tiga semester akan menguntungkan mahasiswa.

Baca juga: 80,4 Persen Remaja Yakin Dapat Pekerjaan Layak, Ini “Rahasianya”

Namun, di tengah begitu besarnya manfaat magang survei yang sama menyebut, 65 persen responden justru melakukan magang karena tugas atau kewajiban dari sekolah atau kampus, bukan inisiatif sendiri.

Padahal, inisiatif pribadi untuk membekali diri masuk ke dunia kerja sangat dibutuhkan dalam mendapat pekerjaan layak di era Revolusi Industri 4.0.

Terbukti, remaja yang percaya diri mendapat pekerjaan layak di masa depan, 89 persen di antaranya ternyata pernah melakukan kegiatan transisi seperti magang.

Junior Arsitek sekaligus Alumni Universitas Tarumanegara Abiel Kristianto memaparkan, "Aku kemarin baru magang di kontraktor. Awalnya memang untuk memenuhi kebutuhan kampus, tetapi saat sudah lulus baru sadar kalau magang ternyata penting untuk pengalaman kerja."

Beragam manfaat magang

Selain mendapat pengalaman kerja, membuka jaringan dan kompetensi baru, magang juga bermanfaat untuk mengasah hard skill dan soft skill.

Hard skill meliputi keahlian utama yang dibutuhkan dunia kerja dan keterampilan khusus yang tidak ada di sekolah.

Misalnya, magang membuat mahasiswa mengetahui kinerja mesin kendaraan untuk bidang otomotif, housekeeping di perhotelan, instalasi listrik pada manufaktur dan pengetahuan praktikal lainnya tergantung profesi.

Lalu, magang juga mengasah soft skill, yaitu bentuk kepribadian yang memengaruhi hubungan interpersonal satu dan lainnya, seperti kemampuan berkomunikasi, team work yang baik, leadership, hingga etika.

Baik hard skill dan soft skill sangat dibutuhkan agar fresh graduate tidak hanya jago teori, tetap juga terampil saat memasuki dunia kerja.

Baca juga: Kesempatan Magang PT MRT Jakarta untuk Mahasiswa D3 dan S1

Menariknya, setelah mengetahui besarnya manfaat magang tersebut membuat sebanyak 97,9 persen remaja responden survei ingin melakukan magang jika ada kesempatan.

Selain pemagangan, seminar bersama industri dan kunjungan industri juga dapat membuat siswa lebih mengenal kondisi dunia kerja terkini.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan CewekBanget.ID serta Hai Online. Artikel utama dapat dilihat melalui: https://cewekbanget.grid.id/involve/ilo/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Wisuda 2024 UMHT, Wisudawan Diajak Siap Hadapi Era Digital dan Bersaing Global

Edu
Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana

Edu
9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul

Edu
Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Profil Pendidikan Luthfi-Taj Yasin, Unggul Quick Count Pilkada Jateng 2024

Edu
Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Ingin Bekerja di Event Management? Kenali Pentingnya Sertifikasi Profesinya agar Gampang Diterima

Edu
Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Apa Itu Sertifikasi Kompetensi? Ketahui Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia E-Commerce

Edu
MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

MNP Wajibkan Mahasiswa Digital Animation Miliki 2 Sertifikasi Kompetensi dan Profesi untuk Lulus

Edu
Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Mendikdasmen Sebut Ada Alokasi Sekolah Swasta di PPDB 2025

Edu
Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Profil Pendidikan Dedi-Erwan, Cagub-Cawagub yang Unggul di Pilkada Jabar 2024

Edu
Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Prabowo Pastikan Gaji Guru PNS, PPPK dan Honorer Naik di Tahun 2025

Edu
Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Pemerintah Naikkan Gaji Guru di 2025, Berapa Besarannya?

Edu
Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Prabowo Sebut Jasa Guru yang Membuatnya Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Mendikdasmen Pertimbangkan Sekolah Swasta di PPDB Zonasi Sistem Baru

Edu
Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Prabowo Beri Apresiasi untuk 2 Guru, Beri Hadiah Laptop dan Uang Rp 100 Juta

Edu
Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Unggul Quick Count Pilkada Solo 2024, Ini Profil Pendidikan Respati-Astrid yang Ternyata Satu SMA

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau