"Saya ingin anak-anak keluar dari gua. Saya ingin anak-anak di desa tidak kalah dengan anak-anak kota. Walaupun kita di desa, tapi pemikiran kita internasional,” katanya.
Para siswa kini terbantu dengan adanya tower tersebut. Generasi milenial yang tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, kini dapat berselancar ria di dunia maya.
Baca juga: Setelah Sri Mulyani, Erick Thohir Dukung Kebijakan Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Keberadaan jaringan internet sekolah dari menara pemancar itu telah memudahkan membuka berbagai akses, misalnya menemukan materi sesuatu yang tidak ada di perpustakaan.
Bukan hanya itu saja, menara pencakar langit kini bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar sekolah. Jaringan telekomunikasi yang dulunya tidak pernah ada, kini dapat diakses dengan mudah dalam radius sekitar 200 meter.
Di samping untuk kegiatan pembelajaran, sarana ini juga miliki nilai ekonomi. Sekolah kini punya penghasilan lain dari penjualan voucher yang dititipkan di warung-warung dekat sekolah.
“Jadi, sekolah pun bisa berwirausaha. Uangnya nanti digunakan untuk membayar operasional sekolah,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.