KOMPAS.com - Membaca dongeng ternyata cukup asyik. Ada banyak cerita yang dapat menjadi bahan pelajaran atau bahkan pengetahuan kita. Tapi, apakah kamu suka baca dongeng?
Bagi anak sekolah tentu sering dibacakan dongeng oleh guru atau juga orangtuanya. Jika kamu suka baca dongeng atau dibacakan cerita dongeng, pasti akan terhibur.
Ada banyak kisah yang seru dan memiliki tokoh protagonis atau antagonis yang membuat jalan cerita bisa semakin seru untuk diikuti.
Biasanya, kita akan diajak untuk masuk ke dalam dunia dongeng dan berpetualang bersama tokoh-tokoh di sana tersebut.
Baca juga: Ingin Kenal Budaya Negara Lain? Yuk Baca Dongeng
Apalagi, kisah-kisah dongeng biasanya menyajikan cerita fantasi, baik itu tentang putri dari kerajaan maupun kisah hewan-hewan yang bisa bicara.
Ternyata membaca ataupun mendengarkan dongeng itu ada manfaatnya. Selain jadi sarana hiburan, ini ada 4 manfaat baca dongeng:
Saat orangtua membacakan dongeng di rumah untuk anaknya, itu adalah suatu kegiatan yang baik. Sebab, secara tidak langsung orangtua sedang memperkenalkan budaya membaca pada kita.
Jika kita terbiasa dibacakan dongeng, lama-lama kita juga jadi akan tertarik untuk membacanya sendiri sejak masih kecil.
Budaya membaca inilah yang menjadi sangat penting bagi kita di masa yang akan datang. Ini juga jadi bagian dari literasi.
Tidak hanya menjadi sarana hiburan saja, sebagian besar dongeng juga bisa menjadi alat belajar untuk kita semua.
Cerita dongeng biasanya bertujuan baik, bahkan di dalamnya diselipkan nilai-nilai kehidupan yang bisa kita pelajari dan teladani.
Misalnya dalam dongeng Kelinci dan Kura-Kura diceritakan bahwa si kelinci sombong dan yakin akan menjadi pemenang lomba lari melawan kura-kura.
Tetapi, ternyata si kura-kura yang justru menjadi pemenangnya karena si kelinci ketiduran di tengah lomba tersebut.
Dari cerita dongeng itu, kita bisa mengambil beberapa pelajaran. Misalnya, kita tidak boleh sombong dan meremehkan kemampuan orang lain.
Disamping itu, kita juga tidak boleh langsung menyerah saat melihat ada orang yang lebih kuat. Justru sebaliknya, kita harus berusaha menjadi lebih baik lagi.
Ketika membaca buku pengetahuan atau ensiklopedia, wawasan kita bisa bertambah lebih luas. Sedangkan saat kita membaca dongeng, daya imajinasi kita yang meningkat. Dengan begitu, kita jadi semakin kreatif.
Menurut penelitian, daya imajinasi yang meningkat bisa membuat otak kita lebih kreatif ketika berusaha memecahkan suatu masalah.
Baca juga: Ini 3 Dongeng Terkenal Karya H.C. Andersen, Pernah Baca?
Biasanya, anak dengan imajinasi yang tinggi akan lebih cepat berkembang karena memiliki rasa ingin tahu yang besar pula.
Ternyata, ada manfaat lain dari dongeng, yakni mampu meningkatkan kemampuan berbahasa. Sebab, saat membaca dongeng kita bisa menyerap berbagai kosakata sehingga mampu menambah jumlah kosakata kita.
Nantinya, kosakata ini bisa kita gunakan untuk lebih bebas lagi mengekspresikan apa pun yang kita rasakan sehingga kita jadi lebih mudah berkomunikasi.
Manfaat lain tentu saat berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa semakin baik dan lancar. Ini akan terbawa hingga dewasa.
Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.