Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2020, 16:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Pemerintah mengumumkan agar masyarakat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, sebagian masyarakat terutama pekerja informal, merasakan dampak langsung.

Bukan saja jumlah korban terus bertambah namun kesulitan akses untuk bekerja seperti kondisi normal telah mulai dirasakan dan menimbulkan dampak ekonomi dan sosial bagi sebagian masyarakat.

Kondisi seperti ini menggerakkan sivitas akademika Universitas Tarumanagara (Untar) secara spontan dan sukarela memberi bantuan kepada masyarakat dengan menggelar “Untar Peduli Masyarakat Dampak Covid-19”.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama Polsek Tanjung Duren dan Koramil Grogol Palmerah pada Kamis (9/4/2020) untuk membantu masyarakat yang terkena imbasnya. Dari dana terkumpul, dibelikan berbagai kebutuhan sembako bagi warga sekitar kampus.

Baca juga: LTMPT Minta Lulusan SNMPTN 2020 Jadi Duta Pencegahan Covid-19

Peduli warga sekitar kampus

Donasi berbentuk paket sembako didistribusikan ke kelurahan-kelurahan terletak di Kecamatan Grogol Petamburan dan Palmerah, yakni Kelurahan Tomang, Wijaya Kusuma, Jelambar, Grogol, Tanjung Duren, Tanjung Duren Selatan, Jatipulo, dan Kota Bambu Utara.

Selain itu bantuan juga diberikan kepada mahasiswa Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari Papua.

"Kami berharap, kepedulian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun dalam skala terbatas," harap Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan.

Prof. Agustinus juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak terlibat termasuk TNI dan Polri.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan Alumni serta siapa saja yang telah berkenan memberikan donasi melalui Untar Peduli, serta

Polsek Tanjung Duren dan Koramil Grogol Palmerah yang membantu dalam pengawalan pendistribusian bantuan ini. Kita berdoa supaya Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita kembali ke kehidupan yang normal," ucap Guru Besar Teknik Mesin tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com