2. Pasien-pasien hipertensi yang sudah terkontrol dengan terapi obat ACEI atau ARB, maka tidak perlu merasa takut atau khawatir akan menjadi lebih rentan terinfeksi Covid-19.
Sepanjang tetap menerapkan pola hidup sehat, makan gizi seimbang dan olahraga, serta lebih sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menggunakan masker saat berada di luar rumah/kerumunan orang.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan, sebuah sistematik review (2012) yang menganalisis 39 penelitian menggunakan ACEI atau ARB menemukan bahwa penggunaan ACEI atau ARB pada pasien akan menurunkan resiko terjadinya pneumonia dan stroke secara bermakna.
Saat ini sedang dilakukan penelitian klinik pemberian human recombinant ACE2 untuk terapi Covid-19 dengan harapan akan menyembuhkan infeksi Covid-19 karena peradangan yang terjadi di paru-paru dapat disembuhkan dengan menurunnya kadar IL-6.
Baca juga: Dianggap Sembuhkan Corona? Guru Besar Farmasi UGM: Hati-hati, Klorokuin Obat Keras
Rekomendasi
"Mempertimbangkan hal ini maka penggunaan obat anti hipertensi golongan ACEI atau ARB tetap diteruskan pada pasien hipertensi tanpa ada kekhawatiran akan menyebabkan pasien hipertensi cenderung rentan terjadi infeksi Covid-19," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.