Belajar untuk membaca berkaitan dengan kemampuan bahasa dalam mengenal huruf, mengeja, dan instruksi yang cenderung lebih sederhana, bisa dikuasai di tingkat dasar dalam waktu singkat.
Sedangkan membaca untuk belajar adalah kemampuan lintas disiplin yang menempatkan membaca sebagai alat untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan.
Sehingga, dalam literasi sesungguhnya, membaca bukanlah tujuan akhir, tetapi alat untuk tujuan belajar yang lebih besar.
Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya
Membaca banyak tulisan, tidak otomatis meningkatkan kemampuan literasi. Malah terkadang, menurunkan minat atau menghasilkan pengetahuan yang tidak tepat. Kunci keberhasilan dari setiap aktivitas membaca adalah membaca aktif.
Membaca aktif dapat diartikan sebagai kemampuan memprediksi isi bacaan atau berempati dengan latar belakang penulis sebelum membaca, mempertanyakan argumen dan beridentifikasi dengan karakter selama membaca, menyimpulkan dan mengaplikasikan dengan hal yang relevan dalam kehidupan sesudah membaca.
Jadi, jangan dahulu bangga pada jumlah buku atau lamanya waktu membaca, belajar terjadi dari interaksi dengan literasi.
Salah satu cara paling efektif meningkatkan kemampuan sebagai penulis adalah pelajaran dari bacaan berkualitas.
Semakin beragam bacaan, surut genre, format yang dipaparkan, eksplorasi dan pendalamannya, pada akhirnya akan mengantarkan pada kemahiran dalam dua kemampuan sekaligus, yakni membaca dan menulis.
Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional
Tidak ada anak yang terlahir dengan kecenderungan tidak suka membaca.
Literasi berkaitan dengan banyak dimensi yang dapat ditumbuhkan sepanjang hayat, misalnya yang berkaitan dengan latihan untuk kreatif dan kritis serta memahami perspektif.
Sebagaimana semua proses belajar, keberhasilan seseorang bukan hanya tergantung individu yang bersangkutan, tetapi ditentukan oleh dukungan lingkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.