Jadi, sampaikan secara spesifik apa kesalahannya, seperti "buku-bukumu berantakan" atau “handuk belum diletakkan di tempatnya”.
Baca juga: Agar Anak Kompeten, Najelaa: Beri Anak Umpan Balik, Bukan Nilai
Membuat kesalahan atau kegagalan bukanlah situasi mudah bagi anak, begitu pula bagi orangtua bila mengalaminya.
Bila anak terlihat kesal, sedih, atau kecewa atas kesalahan yang ia buat, dengar dan terima perasaannya terlebih dahulu, agar ia merasa didukung untuk berbuat yang lebih baik.
Misalnya, dengan berkata "Ibu mengerti sulitnya kerjakan banyak tugas" atau "Ayah mengerti kamu sedih saat tak bisa dapat nilai sempurna".
Barulah lanjutkan dengan memberinya semangat untuk lebih baik.
Saat anak kesulitan mengerjakan tugas atau mendapatkan nilai tak sesuai ekspektasi, hindari untuk merendahkan harga diri anak, seperti "kok segitu saja enggak bisa? Si A saja bisa, lho" atau "kamu sih malas belajar".
Pilihlah kata-kata yang dapat menciptakan efek positif di masa mendatang.
Misalnya, "andai kamu enggak ragu-ragu tanya kepada guru, lebih mudah mengerjakan tugasnya, ya Nak!" atau "seandainya lebih sering berlatih soal, bisa dapat hasil lebih baik."
Mengajarkan anak untuk terbiasa dan tidak malu mengakui kesalahan akan membuatnya tumbuh sebagai pribadi yang terus memperbaiki diri. Bukan sebaliknya, menjadi pribadi yang gengsi mengaku salah bahkan menimpakan kesalahan pada orang lain.
Baca juga: Pesan Mahasiswa Brawijaya yang Sembuh dari Covid-19: Corona Bukan Aib
Untuk itu, langkah terpenting selanjutnya ialah bantu anak memahami bahwa kesalahan harus diakui, bukan dihindari, dan bisa diperbaiki.
Caranya, jadilah orangtua yang juga mampu mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
Misalnya dengan berkata, "Ayah juga dulu sering menunda-nunda PR, tapi jadi repot sendiri dan malu diingatkan terus sama guru. Akhirnya, kerjakan sedikit-sedikit, lama-lama beres juga."
Intinya, agar anak menjadi pribadi yang lebih baik, kuncinya bukan bagaimana orangtua mendidik anak agar sama sekali tak lakukan kesalahan. Melainkan ajarkan anak bagaimana mengakui dan memperbaiki kesalahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.