Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Atasi Bibir dan Kulit Kering Saat Puasa dari Ahli Kulit UGM

Kompas.com - 04/05/2020, 17:11 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak ragam manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, hingga penghambat proses penuaan kulit.

Ketika berpuasa, seseorang pada umumnya menjaga kualitas asupan makanan dan minuman. Kondisi inilah yang dianggap dapat mendukung proses pembersihan racun atau detoksifikasi, sehingga membuat kulit lebih sehat dan kenyal.

Walau begitu, puasa juga bisa berakibat sebaliknya bila asupan tak seimbang dan kurangnya cairan, yakni bibir dan kulit menjadi kering.

Bibir dan kulit yang kering tentu bisa memengaruhi penampilan hingga kenyamanan.

Baca juga: Pakar UGM: Akhir Pandemi Covid-19 Mundur bila Masyarakat Nekat Mudik

Menyadari tak sedikit orang yang mengalami bibir dan kulit kering selama berpuasa, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin sekaligus Kepala Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajar Waskito memberikan sejumlah kiat.

Berikut kiat menjaga kulit dan bibir tetap sehat selama berpuasa, merangkum laman UGM:

1. Serat dan antioksidan

Langkah pertama ialah dengan menjaga pola makan. Fajar menekankan, konsumsi makanan bergizi dan seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.

Dimulai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan antioksidan seperti sayur dan buah.

"Konsumsi sayur serta buah-buahan yang kaya antioksidan akan berefek sebagai penghambat proses penuaan kulit sehingga kulit lebih halus dan terjaga elastisitasnya," terangnya seperti dikutip dari laman UGM, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Belajar dari Covid-19, Pakar UB: Peran Guru Tidak Terganti Teknologi

2. Hindari gula dan lemak pemicu jerawat

Hindari atau batasi makanan tinggi gula dan lemak. Ia menerangkan, peningkatan kadar gula dalam darah dapat mengakibatkan peradangan pada tubuh, termasuk jerawat.

3. Minum bertahap di malam hari hingga subuh

Agar kulit dan bibir terhidrasi, konsumsi air putih yang cukup secara bertahap sekitar 2 liter per hari sejak berbuka hingga waktu sahur.

4. Pilih pasta gigi tepat

Untuk menghindari bibir kering, berhati-hati dalam penggunaan pasta gigi dengan kandungan deterjen atau mint yang tinggi agar tidak menyebabkan bibir lebih kering.

5. Hindari menjilat bibir kering

Sementara untuk mengurangi ketidaknyamanan saat bibir terasa kering disarankan untuk mengaplikasikan pelembab.

“Kalau bibir kering jangan sering dikulum atau dijilat karena justru akan semakin kering. Pakailah pelembab, lebih baik yang hipoalergenik untuk mencegah iritasi atau alergi di kulit,” terangnya.

6. Pelembap usai wudhu

Kepala KSM Penyakit Kuli dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito ini juga menyampaikan bahwa paparan air ke kulit yang terlalu sering dapat menyebabkan kekeringan kulit.

Baca juga: Pakar IPB: Kenali dan Cegah Cabin Fever di Masa Pandemi Covid-19

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau