Sehingga, adanya Covid-19 yang memindahkan urusan pendidikan ke rumah membuat keluarga tergagap-gagap beradaptasi.
Baca juga: Mahasiswa PTN Terdampak Corona Bisa Ajukan Keringanan Uang Kuliah
“Kendala belajar bermunculan mulai dari kesulitan akses internet, beratnya biaya pengadaan pulsa kuota, sulitnya menjadi guru bagi anak-anak, dan lain-lain,” papar Rico.
Karena itulah, Hamid mengatakan, Kemendikbud saat ini fokus untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di rumah dan bukan menambah beban psikologis anak.
Menurutnya, komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan mendidik anak.
Oleh karena itu Hamid mengimbau kepada guru, orang tua, kepala sekolah, dan pegiat pendidikan untuk tetap optimis memberikan layanan pendidikan yang terbaik.
“Di tengah situasi darurat ini, tidak masalah bagi guru-guru yang belum mencapai target kurikulumnya. Karena yang terpenting dari proses belajar bukan soal ketuntasan belajar melainkan anak-anak yang bahagia menjalani proses belajarnya di rumah,” tutup Hamid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.