Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buku: Menolak Tamat Ketika Roda Penerbitan Terhalang Covid-19

Kompas.com - 17/05/2020, 12:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Dalam waktu dua minggu sekitar 600 lebih eksemplar buku setebal hampir 700 halaman itu telah terpesan.

Kembali ke konten

Perbincangan virtual di Instagram Candra Gautama, Editor Senior Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)  bersama Luthfi Hasan, perancang interior dan furniture @Jakartavintage, Rabu, 6 Mei 2020.DOK. KPG Perbincangan virtual di Instagram Candra Gautama, Editor Senior Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) bersama Luthfi Hasan, perancang interior dan furniture @Jakartavintage, Rabu, 6 Mei 2020.
Keterbatasan penyebaran buku dalam bentuk fisik mengingatkan beberapa editor penerbitan untuk kembali pada esensi sebuah buku, “konten”.

Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), misalnya, mengisi masa kerja dari rumah dengan membuat konten- konten bermutu sekitar buku.

Berbagai program itu diselenggarakan melalui zoom dan disebarluaskan melalui media sosial, Youtube Penerbit KPG dan laman Siapabilang.com.

Siapabilang.com adalah online platform yang sudah kami siapkan sejak akhir 2019 untuk menyuarakan informasi yang jernih dari gelanggang kerja-kerja kreatif dan kebaikan.

Selama masa kerja di rumah, tidak kurang dari 25 konten telah dibuat oleh tim Siapabilang.com

Berbagai macam acara diadakan, termasuk peluncuran buku Re;nkarnasi karya Maman Suherman dengan ilustrasi Hayuning Sumbadra.

Untuk orangtua yang memiliki anak balita, disuguhkan pula acara bincang dengan Youtuber Balita, Pembuat Lagu Anak, dan sekaligus penulis buku seri BALITA. Dibahas dalam acara tersebut adalah cara membaca bersama dengan anak balita.

Acara lain yang juga tidak kalah seru adalah bincang-bincang dengan sejarawan terkemuka dari Oxford University, Peter Carey, yang sedang memperingati ulang tahunnya ke-72.

KPG juga berkolaborasi dengan Tim Inovator 4.0 untuk membuat webinar yang membahas isu-isu seputar COVID19, penelitian mutakhir terkait sains, dan isu sosial seputarnya.

Salah satu pembicara dalam acara Webinar melalui Zoom itu adalah Ketua BNPB, Doni Monardo, yang membeberkan kepada sekitar 300-an partisipan berbagai langkah pemerintah menghadapi pandemi CoVid19.

Langkah-langkah di atas merupakan bagian dari kunci bertahan hidup bagi penerbit.

"Kalau bentuknya buku saja, berapa orang yang terpapar? Gagasan kolaborasi dengan industri lain harusnya dilakukan. Jadi penghasilan tidak hanya bergantung dari penjualan buku, tapi bisa dari pelayanan lain,” ujar Candra Gautama.

Seperti dikatakan CEO Kompas Gramedia, Liliek Oetama melalui surat edarannya bagi para pelanggan Kompas Gramedia, “Di balik tantangan berat yang ditimbulkan Covid-19, diharapkan muncul berbagai inovasi dan kreativitas yang menawarkan cara-cara baru berkarya dan beraktivitas dalam menjalani hidup yang lebih baik setelah pandemi berlalu.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau