Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkah Indonesia Membuka Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah?

Kompas.com - 29/05/2020, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Water Sanitation Hygiene and Early Child Development Advisor dari Yayasan Plan International Indonesia, Silvia Devina mengatakan infrastruktur penunjang higienitas di sekolah-sekolah di Indonesia masih belum siap.

Ia menilai sekolah-sekolah di Indonesia masih harus menyiapkan fasilitas higienitas dan pemahaman terkait higinietas serta Covid-19.

"Karena selain fasilitas yang harus disiapkan, pemahaman guru, orangtua, anak2 perlu disiapkan dulu, sebelum memulai/membuka sekolah," kata Silvia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pemerintah pusat maupun daerah mesti mensosialisikan cara mencuci tangan yang benar dan memahami waktu kritis untuk cuci tangan pakai sabun (CPTS) yaitu sebelum makan, setelah buang air besar, dan cuci tangan sesering mungkin.

"Yang perlu diperhatikan ialah memastikan bahwa sekolah sudah siap menjalankan protokol COVID-19," tambah Silvia.

Baca juga: 5 Poin SE Disdik DKI Jakarta Terkait PPDB 2020 Sekolah Swasta

Di sisi lain, data kasus Covid-19 pada anak-anak yakni pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 kasus, 129 anak berstatus PDP meninggal dunia, 584 kasus anak terkonfirmasi positif Covid-19, dan 14 anak meninggal akibat Covid-19. 

Data tersebut merupakan angka yang didapat dari upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak yang dilakukan IDAI hingga 18 Mei 2020.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan IDAI meminta pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan kepentingan terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan anak.

Keputusan untuk membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar perlu pertimbangan yang sangat matang. Anak-anak tak boleh menjadi korban kebijakan pemerintah yang terburu-buru untuk membuka sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com