(b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan sebagainya) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
Masa Pandemi menyadarkan kepada kita untuk tidak hanya puas belajar matematika, tetapi literat terhadap matematika yang dikenal dengan literasi numerasi.
Gambar di atas dapat dijadikan ilustrasi yang baik. Apakah siswa kita mampu menjelaskan apa makna dari data yang disajikan?
Apakah siswa mampu mengonekasikan istilah “radius” dalam data dengan istilah yang sudah dipelajari oleh siswa dalam kelas-kelas matematika?
Baca juga: I-4 Diaspora: Belajar Keberhasilan Zero Cases dari Normal Baru Brunei Darussalam
(1) Pembiasaan dan kebiasaan menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar perlu tetap di lakukan dengan intesnitas tertentu. Biarlah Covid-19 selesai dan hilang, tetapi kita semua tetap menjadi orang yang literat teknologi.
(2) Numerasi, menjadi kemampuan lanjutan ketika kita sudah mengajarkan matematika dalam kelas-kelas kita. Jangan hanya berhenti dan puas ketika siswa mampu berhitung dan mengerjakan soal matematika.
Tingkatkan dengan kemampuan memanfaatkan matematika dalam kelas untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan riil dan dekat dengan siswa. Sampaikanlah anak-anak untuk bisa menafsirkan grafik, tabel, serta angka-angka yang dihasilkan dan ditemui.
(3) Pertahankan sinergisitas antara guru, orangtua, dan siswa untuk keberhasilan anak-anak didik seperti yang kita lihat selama belajar daring. Betapa guru dan orangtua punya peran yang seimbang dan saling mendukung untuk satu kata “keberhasilan”.
(4) Terakhir, ketika kita mampu menyelaraskan teknologi, menggunakan secara tepat dalam pembelajaran matematika (mathematical content), sehingga roh belajar matematika, yaitu Computational Thinking, Creative Thinking, Critical Thinking, Collaboration, Communication, Compassion, maka itulah yang disebut New Normal Pengajaran dan Pembelajaran Matematika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.