Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Disrupsi, Kampus Diharapkan Cetak Lulusan Seperti Ini...

Kompas.com - 18/06/2020, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Lulusan perguruan tinggi di era disrupsi dituntut memiliki talenta, kreativitas tinggi, adaptif, mampu berpikir dan bekerja lintas disiplin ilmu serta siap menghadapi perubahan zaman.

Hal ini disampaikan oleh pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, pada webinar dengan tema “Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dalam Tatanan Normal Baru” bersama civitas akademika Universitas Jember pada Rabu (17/6).

Nizam mencontohkan seorang sarjana teknik misalnya, juga dituntut untuk mampu memahami ilmu ekonomi, komunikasi, antropologi atau berbagai disiplin ilmu lainnya sesuai dengan minat dan rancangan masa depannya.

Nizam menjelaskan bahwa saat ini perkembangan teknologi begitu pesat. Penemuan teknologi-teknologi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya pun bermunculan dari waktu ke waktu. Teknologi ini mengubah pola interaksi dan pola bekerja manusia.

Kondisi disrupsi ini diperkirakan akan memunculkan lapangan-lapangan pekerjaan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca juga: Tantangan Revolusi Industri 4.0, Ini Kunci agar Tak Terlindas Perubahan Zaman

Perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan ini. Jika tidak, kampus akan ditinggalkan oleh mahasiswanya.

“Untuk itu paradigma pembelajaran di kampus harus berubah. Perguruan tinggi harus berani mendisrupsi diri dan merubah mindset bahwa kampus merupakan transisi dari masa pendidikan menuju dunia kerja atau profesi yang masing-masing individu berbeda dalam merencanakan masa depannya. Pola inilah yang didorong pemerintah melalui kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka," jelas Nizam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Di akhir penjelasannya, Nizam menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan nasional 5 tahun mendatang.

Kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju adalah sumberdaya manusia yang unggul, kompetitif dan berdaya saing.

Nizam berharap perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif tetap tetap menjunjung nilai-nilai karakter kebangsaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau