Jika pola ini dilakukan oleh banyak pendaftar, maka bisa mengakibatkan ketegangan dan kepanikan diantara mereka, khususnya yang nilainya pas-pasan.
Untuk itulah dia berharap:
1. Para calon peserta didik sudah matang menentukan pilihan SMAN/jurusannya dengan mempertimbangkan nilai dan urutan seleksi sesuai jalurnya.
2. Memantau perkembangan seleksi sementara dan berhati-hati saat menentukan pilihan.
3. Tidak sekedar ikut-ikutan dalam mendaftar.
4. Jangan panik
5. Orang tua senantiasa mendampingi proses pendaftaran putra-putrinya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pakem Sleman DIY, Kristya Mintarja menjelaskan, sekolahnya menerima sebanyak 180 siswa baru pada PPDB 2020.
Adapun rinciannya, kuota MIPA 3X36 = 108 siswa, sedang untuk kuota kelas IPS = 2 X 36 = 72 siswa.
Baca juga: Ini Sebaran Usia PPDB DKI Jakarta SMP dan SMA, Benarkah Banyak Usia Tua Diterima?
"Untuk saat ini di sekolah kami tidak ada kendala. Secara sistem, kami terbantu dengan PPDB online pada tahun ini," ungkapnya.
"Kita membuka layanan konsultasi dan bantuan kepada calon siswa. Karena saat ini pendaftaran tidak perlu ke sekolah, jadi di tempat kami tidak banyak masalah terutama untuk zona Kecamatan Pakem ini," jelas Kristya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.