Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Belajar Perkuat Kepemimpinan Perempuan Masuk "Society 5.0"

Kompas.com - 06/07/2020, 22:12 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Titi melanjutkan, "ada beberapa kompenen di dalamnya; kemampuan mengolah informasi yang masuk, meta kognitif untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan belajar, dan motivasi secara internal."

Titi menjelaskan manusia produktif adalah manusia yang proaktif. "Salah satunya adalah manusia yang bertangung jawab pada diri sendiri. Manusia produktif tidak menyalahkan situasi maupun keadaan dan memusatkan pada hal-hal yang dapat diperbaiki," jelasnya.

"Selain itu manusia produktif selalu mengutamakan win-win, kerja sama dan sikap kolaboratif. Tidak hanya memikirkan diri senidiri namun juga melakukan penyelesaian optimal untuk banyak pihak," ujarnya.

Membangun sukses sejak dini 

Dalam kesempatan sama, Evi Hasnita, Rektor Universitas Fort De Kock menjelaskan pentingnya membangun kesuksesan sejak dini.

Evi menyampaikan, "anak muda memiliki pola pikir out of the box dan karakter pantang menyerah." Menurutnya, anak muda juga dapat bekerja lebih fleksibel, memiliki fokus tinggi dan mudah beradaptasi.

Ia menjelaskan memulai belajar bisnis dan kepemimpinan sejak muda dapat memberikan kesempatan untuk membangun jaringan. Tidak hanya, keuntungan lain dapat diperoleh yakni; dapat belajar dari kesalahan, kesempatan lebih banyak menjadi profesional sekaligus dapat menjadi jaminan hari tua.

Baca juga: Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia

"Jika seseorang memiliki jiwa entrepreneur, maka ia akan memiliki perilaku kreatif, inovatif dan menyukai perubahan," jelas Evi.

Untuk itu, Evi mengimbau orang muda menguasai beberapa soft skill yang dibutuhkan; keterampilan komunikasi, sikap tanggung jawab, pekerja keras, taat beribadah, berani bekerja keras, mampu berkolaborasi dan memiliki visi jauh ke depan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com