Oleh: Juliana Pandiangan dan Shabrina Izzati Adliah
KOMPAS.com - Pada Minggu, 26 Juni 2020 dalam program bertajuk "Ambassadors and Young Leaders Week", PPI Dunia mengundang lima Duta Besar LBBP Republik Indonesia menjadi pembicara di sesi webinar “Soft Diplomacy and Women Leadership”.
Rangkaian webinar internasional dengan tema utama “Breakthroguh Against COVID-19: Diplomacy and Bilateral Collaboration in Dealing with Global Crisis” ini ditayangkan di kanal YouTube “PPI Dunia Channel”.
Selain itu, acara ini juga dimaksudkan sebagai media penggalangan dana untuk korban terdampak pandemi Covid-19.
Topik diangkat dalam sesi webinar ini adalah hubungan bilateral antara Indonesia dan negara asal lima duta besar yang hadir sebagai pembicara, khususnya mengenai upaya dan kerja sama yang dilakukan untuk mengatasi pandemi.
Selain itu, para pembicara juga menyampaikan pandangan mengenai seni memimpin ala perempuan.
Berikut rangkuman webinar tersebut;
Baca juga: Perempuan Melek Teknologi Bukan Sekadar Pedamping Anak Belajar dari Rumah
Duta Besar LBBP RI kepada Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara memiliki kesempatan pertama memaparkan materi.
Mendekati habis masa tugas, Sri Astari Rasjid yang juga mendalami seni rupa selama 30 tahun sudah melakukan banyak hubungan diplomatik, terutama di bidang sosial, budaya, dan pendidikan.
Berawal dengan pameran batik kuno koleksi pribadi, pameran batik yang merupakan koleksi permanen di Museum Nasional Bulgaria sudah diresmikan dan juga disaksikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Bulgaria Ekaterina Zakharieva pada akhir tahun 2019.
ASIAN Festival diinisiasikan kedutaan Indonesia dengan mengajak semua keduatan Negara Asia di Bulgaria di tahun 2017. Sejak itu, Acara Asian Festival sangat ditunggu-tunggu warga Slavia.
Diplomasi melalui kebudayaan juga berdampak baik terhadap perdagangan bilateral dengan Bulgaria dan peningkatan angka perdagangan meningkat sejak di tahun 2018.
Di Masa Pandemi Covid-19 ini, WNI dinyatakan nagatif sesudah melaksanakan test swab. Kedutaan juga memberikan bantuan sosial kepada WNI yang ada di Bulgaria.
Dalam kepemimpinan Sri Astari, ia percaya bahwa kualitas seorang pemimpin itu sangat penting untuk bisa bersaing dengan pemimpin lelaki.
Sri Astari juga percaya pemimpin perempuan harus dilatih secara profesional lagi agar lebih percaya diri dan mahir di dalam bidangnya dan kepemimpinan juga.
Duta Besar LBBP RI untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah, memaparkan Polandia sebagai industri modal terbesar di Eropa. Sehingga, hubungan diplomasi melalui ekonomi sangat difokuskan oleh Kedutaan Indonesia di Polandia.
Siti Nugraha Maulidiah mengatakan Indonesian Week akan dilaksanakan secara virtual untuk mempromosikan barang-barang produksi Indonesia, budaya, pariwisata dan investasi modal asing.
Film screening juga merupakan cara yang baik juga untuk memulai sebuah hubungan diplomasi, namun harusnya tidak berhenti di situ saja. Sesudah film Screening, Indonesia bisa memulai diplomasi di berbagai aspek lainnya, hard diplomacy.
Baca juga: Strategi Belajar Perkuat Kepemimpinan Perempuan Masuk Society 5.0