Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Nasional: Anak Indonesia Gembira dan Waspada di Tengah Pandemi

Kompas.com - 23/07/2020, 11:10 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Padahal dampak kesehatan bagi anak-anak yang menjadi perokok pasif sangat besar. Paparan asap rokok yang terus menerus pada anak berpotensi menghambat hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan mengingat prevalensi merokok penduduk usia anak 10-18 tahun mencapai 9,1 persen pada 2018 sesuai hasil Riset Kesehatan Dasar 2018.

Jika tidak ada upaya serius, lanjut Lisa, maka pada 2030 jumlah perokok anak akan mencapai 15,8 juta atau 15,91 persen (Proyeksi Bappenas, 2018).

Lebih jauh ia menyampaikan revalensi perokok elektronik penduduk usia 10-18 tahun mengalami kenaikan pesat, dari 1,2 persen pada 2016 (Sirkesnas 2016) menjadi 10,9 persen pada 2018 (Data Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2018).

Lentera Anak mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Semua anggota keluarga dewasa agar tidak merokok di rumah karena akan menjadi contoh buruk bagi anak untuk merokok.

Menurut Lisda Sundari, semua pihak harus berupaya secara optimal agar anak sebagai kelompok rentan tetap mendapatkan perlindungan selama Pandemi.

“Peringatan HAN di masa pandemi Covid-19 ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.” tutup Lisda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com