Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Toreh Prestasi Kejuaraan Debat Internasional

Kompas.com - 04/08/2020, 09:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kembali, di tengah pandemi global Covid-19 siswa Indonesia menorehkan prestasi di kancah internasional. Kabar gembira datang dari pelajar SMA yang mewakili Indonesia di ajang "Online World Schools Debating Championship (OWSDC) 2020".

Dalam ajang yang digelar 17 Juli sampai Agustus 2020, tim Indonesia yang difasilitasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud mengirimkan tiga siswa berprestasi;

  • Cassia Tandiono (SMA Pelita Harapan Kemang Village, Jakarta)
  • Joshua Luke Tandiono (SMA British Indonesia Jakarta), dan
  • Judah Purwanto (SMA Pelita Harapan Lippo Village, Tangerang)

Melalui pengumuman resmi Tim Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi individu, yaitu "Top 5 ESL Best Speaker" dan "Top 10 Open Best Speaker" atas nama Judah Purwanto.

Penghargaan "Best Speaker" dalam kategori ESL dan Open (kategori utama) ini adalah yang pertama kali tim Indonesia raih.

Baca juga: Prestasi di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia

Daya juang siswa Indonesia 

"Kita patut berbangga anak-anak Indonesia tidak kehilangan orientasi untuk berprestasi dunia dalam masa pandemik ini," ujar Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Asep Sukmayadi.

Asep menjelaskan lomba debat tingkat dunia sudah Indonesia ikuti lebih dari 1 dekade lalu. Persaingan antarnegara, menurutnya sangat ketat dan untuk pertama kalinya tahun ini Indonesia mampu mencapai ranking 5 besar dunia.

"Ini bukan hanya sekedar kita mampu beradaptasi karena pandemi, tetapi kita mampu melampauinya lebih baik, dan anak-anak Indonesia membuktikannya.

Asep menegaskan, "ini juga berkat kerjasama gotong royong yang baik untuk melakukan pembinaan secara konsisten diantara kementerian, dinas pendidikan, sekolah, dan orangtua."

"Semoga ini menjadi kabar baik dan inspirasi agar kita lebih bisa optimis mampu melampaui ujian berat pandemi ini, tetap produktif, dan berprestasi," harapnya.

Kepala Puspresnas menyampaikan Puspresnas memberikan perhatian sama untuk semua potensi bakat dan prestasi peserta didik di semua lini kecerdasan.

"Bahwa setiap anak-anak Indonesia memiliki keistimewaannya sendiri, bahwa yang hebat itu tidak hanya yang pandai sains atau matematika, tetapi juga yang memiliki talenta dan kemampuan di bidang bahasa, seni, budaya, olahraga, dan banyak hal lainnya yang betul-betul tidak pernah sebelumnya dibayangkan karena pengaruh kemajuan teknologi informasi sekarang," jelas Asep.

Ia kembali menegaskan, "kita juga selayaknya memandang prestasi anak-anak tidak hanya dari sudut pandang sempit, tapi dari pandangan yang holistik dan bijak."

Perjuangan Tim Debat Indonesia

Siswa Indonesia menorehkan prestasi pada Online World Schools Debating Championship (OWSDC) 2020 yang digelar 17 Juli sampai 2 Agustus 2020.DOK. PUSPRESNAS Siswa Indonesia menorehkan prestasi pada Online World Schools Debating Championship (OWSDC) 2020 yang digelar 17 Juli sampai 2 Agustus 2020.

Panitia OWSDC 2020 membuat dua nama divisi/kelompok tim debat pada babak penyisihan berdasarkan zona waktu, yakni Divisi Astec dan Divisi Maya. Tim Indonesia berada di zona waktu UTC+7 dan masuk dalam zona Maya.

Baca juga: Pusat Prestasi Nasional: Covid Tidak Boleh Surutkan Semangat Siswa untuk Berprestasi

Terdapat 6 babak penyisihan dan 4 babak eliminasi. Tim Indonesia menyelesaikan 6 nabak penyisihan dengan hasil 4 kemenangan dan 2 kekalahan. Babak penyisihan ke-1 Tim Indonesia menang atas Jepang.

Di babak penyisihan ke-2, tim Indonesia mengalahkan tim Kazakhtan. Pada babak penyisihan ke-3, Tim Indonesia mengalahkan tim Filipina dan pada babak ke-4, Indonesia mengunci tiket ke babak eliminasi mengalahkan tim Bangladesh.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau