Tim Indonesia kehilangan poin di babak penyisihan 5 dan 6 dan harus mengakui keunggulan tim India dan tim Malaysia.
Pada babak Eliminasi, langkah tim Indonesia terhenti oleh tim Amerika Serikat dengan skor tipis 3-2. Di divisi Maya OWSDC, skor tim Indonesia menempati peringkat 5.
Kepala Puspresnas mengungkapkan raihan prestasi individu "Best EFL Speaker" mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu saat Indonesia mendapat penghargaan di Bangkok.
Baca juga: Siswa Indonesia Sapu Bersih Juara Kompetisi Matematika IEMC 2020
Puspresnas Kemdikbud juga menyampaikan komitmennya untuk tetap melanjutkan pembinaan tim debat Indonesia untuk kompetisi selanjutnya.
Tahun 2021, terdapat dua kali kompetisi debat dunia yang dilakukan daring, yakni OWSDC 2021 di bulan Februari dan Macau WSDC 2021 di bulan Juli.
"Ini amanat dari konstitusi kita untuk melayani peserta didik sesuai dengan talenta dan potensinya untuk berkembang.
Ia menambahkan, "lebih dalam lagi, prestasi itu adalah puncak puncak pencapaian aktualisasi diri anak-anak Indonesia untuk belajar memainkan peran kebermanfaatan baik bagi diri, keluarga, dan lingkungannya, bangsa dan negara."
"Tugas orangtua, pemerintah, dan masyarakat adalah memfasilitasi atau mengasuh agar anak-anak menyadari potensinya, mengasahnya, melejitkannya, menjadi bekal hidupnya, dan merayakan manfaatnya," tutup Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.