Ia melanjutkan, pendidikan karakter, diberikan agar siswa mengetahui apa yang benar, baik dan patut. Selain itu, pendidikan karakter membuat siswa percaya dan yakin meskipun dalam keadaan pandemi.
Baca juga: Tatap Muka di Zona Hijau dan Kuning, Kemendikbud: Ini Pilihan, Bukan Kewajiban
Ninik Chaironi, kepala SDN 2 Patukangan Kendal, sadar betul perannya sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Untuk itu dia aktif mengajak guru, komite sekolah, dan orangtua bekerja sama dalam meningkatkan kualitas sekolah.
“Ketika di masa pandemi, kami mendiskusikan bersama bentuk pembelajaran yang bisa diakses para guru, siswa, dan orangtua. Saya juga mensupervisi dan mendampingi pembelajaran. Saat pandemi saya pantau melalui aplikasi zoom atau grup WhatsApp sehingga saya bisa mengetahui dukungan yang perlu diberikan kepada guru dan siswa agar pembelajaran dapat mendorong siswa bisa belajar aktif,” katanya.
Menurut Asep Ismail Yusuf, pengawas sekolah di Karawang, Jawa Barat, di era sekarang pengawas sekolah bisa lebih berperan menjadi pembina, mentor, sahabat, dan memberikan pendampingan kepada guru.
Baca juga: Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah ala Ahli Tikus IPB
"Masa pandemi ini saya aktif mendampingi guru dan kepala sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan pembelajaran untuk membuat inovasi yang relevan dengan kebutuhan belajar siswa selama belajar dari rumah," pungkas Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.