Hal senada disampaikan Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Indonesia, Achmad Aditya, "ekosistem ini yang mempertemukan pendidikan tinggi dan dunia usaha diharapkan menjadi salah satu mesin pendorong Kampus Merdeka-Merdeka Belajar."
Aditya menjelaskan selain manfaat menyiapkan mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia kerja, ekosistem ini juga diharapkan memberi nilai tambah ekonomi.
"Harapannya dengan adanya ekosistem yang baik ini nantinya solusi-solusi yang dibutuhkan industri, dunia usaha, dan masyarakat bisa datang dari perguruan tinggi," ujar Aditya.
Dalam kesempatan sama, Tim Kerja Akselerasi Inovasi, Ade Kadarisman juga menyampaikan implementasi pemulihan ekonomi lewat perguruan tinggi diharapkan menjadi narasi bersama.
"Penting kita bersama-sama melakukan pemulihan ekonomi pascacovid selaras dengan konteks pendidikan tinggi dalam berbagai aspek," ungkap Ade.
Ade menambahkan implementasi Kampus Merdeka yang secara konkret turun langsung ke masyarakat diharapkan nantinya mampu memberi dampak lebih luas.
"Kampus Merdeka yang diimplementasikan secara konkret di masyarakat maka akan memberikan kebermanfaataan yang lebih luas kepada masyakarat dan menjadi salah satu penggerak dari pemulihan ekonomi bangkit dari Covid," tutup Ade.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.