"Empati dari konselor akan membuat konseli menjadi punya kawan. Jangan jatuh simpati, tapi empati, merasakan apa yang dia rasakan," ujarnya.
4. Memberi umpan balik
Umpan balik bertujuan untuk memberikan feedback kepada konseli. Ketika memberikan umpan balik, maka seorang konselor harus tau masalah dan informasi yang banyak.
Hal itu bertujuan supaya alternatif solusi yang diberikan positif dan tidak subjektif.
5. Membangun kepercayaan
Sedangkan membangun kepercayaan sebagai konselor juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Salah satunya, dengan menjaga rahasia dan kepercayaan dari konseli.
6. Menjaga etika sebagai konselor
Ini juga sama membangun kepercayaan, yakni konselor harus menjaga etika.
Baca juga: Ini Kontribusi Unair saat Pandemi, Kembangkan Vaksin-Ciptakan Robot
"Konseling ini tidak hanya bisa diterapkan untuk kasus perundungan atau bullying, namun juga bisa pada masalah-masalah lain," jelas Herdina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.