Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tangram", Praktik BDR Menggembirakan ala SD Jawa Tengah

Kompas.com - 30/09/2020, 15:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kurikulum darurat dirilis Kemendikbud untuk digunakan sebagai kurikulum alternatif di masa pandemi.

Kurikulum tersebut disusun sebagai penyederhanaan kompetensi dasar, fokus pada kompetensi esensial, dan prasyarat pembelajaran selanjutnya, bukan melebar tapi mendalam.

Festiana Fajar, guru kelas IV SDN 1 Brangsong Kendal, Jawa Tengah, juga menerapkan prinsip implementasi kurikulum darurat ini.

Dia menggunakan kompetensi dasar yang telah disederhanakan, memberikan pembelajaran kontekstual, dan melibatkan kesepakatan dengan orangtua saat siswa belajar dari rumah (BDR).

Seperti ketika Festiana memanfaatkan Tangram untuk materi siswa BDR tentang bangun datar segi banyak yang dipadukan dengan kebudayaan daerah.

Tangram adalah permainan menyatukan keping potongan untuk membentuk sebuah pola. Siswa ditantang untuk membuat Tangram yang sesuai dengan imajinasinya.

“Setiap pelaksanaan BDR, saya selalu menerapkan prinsip MAU atau mengkondisikan, aktifkan, dan umpan balik, termasuk ketika siswa belajar membuat Tangram,” kata Festiana.

Baca juga: Guru, Ini Prinsip PELANGI dalam Penerapan Kurikulum Darurat

Bermain dan belajar dengan "Tangram"

Untuk mengkondisikan, guru telah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai panduan mengajar secara jarak jauh. Di awal pembelajaran, untuk menghidupkan suasana guru menyapa siswa dilanjutkan memeriksa kehadiran dengan meminta siswa mengisi daftar hadir lewat link google form.

Pada langkah aktifkan, guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai benda yang ada di sekitar rumah dan mengelompokkannya ke dalam bangun segi banyak dan bukan segi banyak.

Guru membagikan file lembar kerja (LK) yang menantang kreativitas siswa dalam membuat berbagai bentuk bangun datar segi banyak menggunakan Tangram berbahan kertas origami warna-warni.

LK yang dibuat mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman belajar bermakna yang menghasilkan karya pembelajaran melalui penerapan unsur MIKiR atau Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi.

Pada saat menyusun Tangram, siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk berimajinasi dan berkreasi sesuai tema yang memadukan muatan pelajaran matematika dengan seni budaya dan prakarya (SBDP).

Tangram secara harfiah berarti tujuh papan keterampilan, yaitu sebuah permainan teka-teki transformasi yang terdiri atas tujuh keping potongan yang disatukan untuk membentuk pola.

Tujuan dari permainan ini adalah untuk membentuk pola tertentu, atau hanya diberi garis bentuk atau siluet menggunakan ketujuh potongan, yang mungkin tidak tumpang tindih.

Dalam pembelajaran ini Tangram dibuat dari bahan yang sangat mudah didapat, yaitu kertas origami warna-warni, lem, buku gambar dan krayon. Alat yang digunakan adalah gunting dan pensil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau