KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, lapangan kerja pasti membutuhkan sumber daya manusia yang andal. Tak hanya berbekal ilmu pengetahuan dan akademik saja, tetapi juga diperlukan keterampilan.
Karena itu, para pelajar, mahasiswa maupun fresh graduate harus diberikan bekal keterampilan yang bagus agar siap di dunia kerja. Atau siap menempuh pendidikan lebih tinggi lagi.
Untuk itulah Cakap, startup edukasi pengembang aplikasi belajar online dengan interaksi dua arah melakukan kerja sama dengan President University.
Tujuannya untuk memberikan akses pembelajaran secara daring kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa President University.
Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Lho Faktor Keberhasilan di Dunia Kerja
Langkah ini dilakukan Cakap sebagai bentuk dukungan terhadap President University dalam memberikan wadah pembelajaran secara efektif dan efisien.
Tentu demi mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi unggul yang mampu menghasilkan pemimpin yang memiliki semangat kewirausahaan berlandaskan pola pikir multikultural dan berpandangan global.
Cecilia Ong, Cakap Vice President Of Business Development menjelaskan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020) menjelaskan, pihaknya telah mengadakan webinar bertajuk, "Belajar Bahasa Asing adalah Kunci untuk Meraih Beasiswa", 11 Oktober 2020.
Adapun tujuan dari webinar gratis itu untuk memenuhi kebutuhan skill yang diperlukan di lapangan kerja saat ini.
Pada sesi pertama dibahas mengenai pentingnya penguasaan bahasa asing dalam meraih beasiswa oleh guru bahasa Inggris dari Cakap, Allegra Kartika dan Channy Anasthasia (academic advisor dari President University).
Peserta diberikan pelatihan bagaimana 'menjual' sisi positif dan pencapaian dalam bahasa asing untuk dapat meraih beasiswa.
Selain itu, Cakap dan President University berusaha untuk meningkatkan awareness pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing dalam meningkatkan peluang kerja di masa yang akan datang.
"Cakap percaya dengan adanya kerjasama antara edutech anak bangsa dan institusi pendidikan, sinergi dan dampak terhadap industri pendidikan akan semakin besar," terangnya.
Acara itu juga untuk mempersiapkan, meningkatkan pemahaman peserta untuk mendapatkan kesempatan beasiswa keluar negeri.
Jadi, mendapatkan beasiswa itu juga bukan sebuah kebetulan saja. Tetapi para pelajar atau mahasiswa juga harus memahami kunci pengaplikasian strategi yang benar untuk memperoleh peluang tersebut.
Sementara Michael Rino, Direktur Kerja Sama President University menambahkan, President University memiliki mahasiswa asing dari 17 negara.
Kampusnya tersebut memiliki mahasiswa asing karena ingin menjadi pusat studi bahasa asing di Indonesia.
Kerja sama antara President University dengan Cakap diharapkan dapat mempercepat hal tersebut terutama sebagai pusat bahasa asing secara digital.
Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Tidur Berkualitas agar Lebih Sehat
"President University percaya bahwa melalui rangkaian kegiatan kerja sama dengan Cakap dapat menumbuhkan semangat belajar bahasa asing bagi pelajar hingga mahasiswa untuk tetap melaksanakan kewajiban dalam menuntut ilmu," jelas Michael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.