Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kesehatan Mental Siswa, Citra Kasih Terapkan "Positive Education"

Kompas.com - 22/10/2020, 19:58 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Citra Berkat menerapkan program Positive Education (PE) untuk menjaga serta membangun kesehatan mental.

General Manager Yayasan Citra Berkat Boedi Tjusila mengatakan, ketika pandemi Covid-19 muncul, semua orang dipaksa untuk keluar dari zona nyaman dan beradaptasi.

Dalam proses adaptasinya, pengajar, peserta didik, maupun orangtua siswa mengalami stres. Namun, Boedi bersyukur karena sekolah-sekolahnya telah menerapkan program PE.

Baca juga: Guru, Siswa Ingin Jumlah Tugas Dikurangi Selama PJJ

“Kami bersyukur, kami sudah punya strength (kekuatan) bahwa positive education itu membangun mental health (kesehatan mental) sebenarnya. Positive education itu membangun bagaimana ketahanan menghadapi tekanan dan stres,” jelas Boedi pada Kamis (22/10/2020) kepada Kompas.com.

Boedi menambahkan, satuan pendidikannya sudah memiliki rencana untuk bekerja sama dengan Finlandia sebelum pandemi Covid-19 melanda.

“Jadi ketika tahun sebelumnya, tahun 2019, saya hadir di sebuah konferensi. Saya ketemu delegasinya dari Finlandia gitu ya. Saya melihat kalau Finlandia itu termasuk negara yang punya pendidikan terbaik di dunia,” ungkapnya.

Selain itu dalam World Happiness Report 2020, Finlandia menduduki peringkat satu sebagai negara yang memiliki paling banyak masyarakat bahagia di dunia.

“Kita melihat bahwa kenapa mereka pendidikannya baik dan kebahagiaannya luar biasa gitu ya. Salah satunya adalah mereka membangun dengan positive education itu,” ujar Boedi.

Positive education merupakan salah satu cara yang Finlandia terapkan untuk menghasilkan capaian tradisional sekolah dan kesejahteraan dengan cara berperilaku positif terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Psikologi positif pun menjadi dasar dari pembuatan program positive education.

Cara guru belajar dari Finlandia

Kepala Sekolah SCK Don Bosco Pondok Indah Ursula Dyah membagikan pengalamannya saat belajar dan menerapkan PE yang diajarkan secara langsung oleh pengajar Finlandia.

“Jadi yang pertama itu kita diskusi. Pengajar akan menjelaskan kepada kita positive learning itu seperti apa. Kemudian membangun kebiasaan,” ujar Dyah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Edu
Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau