Dirjen Dikti Nizam menyampaikan bahwa untuk akselerasi pembangunan Indonesia, Pemerintah menekankan pembangunan SDM Indonesia pada nilai akhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong-royong, dan berkebhinekaan global.
Indonesia, menurutnya, tengah menuju fase bonus demografi, namun jumlah angkatan kerja Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi masih di bawah 10 persen.
"Revolusi industri 4.0, meskipun ciptakan automation, tetap akan selalu ciptakan lapangan kerja baru yang lebih tinggi nilainya. Sehubungan dengan itu, Kemendikbud dorong dunia pendidikan tinggi untuk lebih dekat dengan dunia industri dan dunia kerja melalui kebijakan Kampus Merdeka," kata Nizam.
Baca juga: Dian Sastro: Investasi Pendidikan pada Perempuan adalah Investasi Masa Depan
Plt. Dirjen IDP, Duta Besar Teuku Faizasyah mengajak mahasiswa untuk meneruskan peran sebagai agen perubahan perlu adaptif, progresif, serta dapat menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
Mahasiswa di luar negeri, kata dia, harus dapat bangun karier di manapun berada dan berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia melalui antara lain perdagangan, investasi, alih kemampuan dan pengetahuan.
"Pemerintah mendorong mahasiswa untuk dapat mengambil inisiatif untuk berkontribusi terhadap Indonesia, tidak perlu selalu menunggu adanya kebijakan Pemerintah yang sempurna," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.