Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhkan Semangat Positif, Danone Gelar Festival "Dongeng Bahagia di Rumah"

Kompas.com - 03/12/2020, 23:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dongeng diyakini menjadi media yang baik dalam mengedukasi berbagai macam nilai dan pengetahuan, termasuk pembelajaran soal kebiasaan hidup sehat dan juga pangan bergizi.

Terkait hal itu, dan juga dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional, (28/11/2020), Danone Indonesia meluncurkan rangkaian dongeng digital edukatif ABCD atau "Aku Bintang Cerita Danone".

Melalui program ini diharapkan melalui dongeng dapat dilakukan edukasi kepada anak beragam pengetahuan mulai dari gizi, kesehatan, aktivitas fisik hingga keamanan pangan.

"Melalui Aku Bintang Cerita Danone (ABCD), kami menghadirkan edukasi menyenangkan terkait gizi seimbang, kebersihan tubuh, pentingnya aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga hidrasi dalam rangkaian cerita dongeng audiovisual," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.

Melalui rilis resmi (3/12/2020), Arif menyampaikan, "bentuk konten yang digemari anak-anak dapat diakses siapapun dan kapanpun melalui YouTube Nutrisi Bangsa.”

Baca juga: Orangtua, Membacakan Dongeng pada Anak Ada Tipsnya Lho...

Hiburan edukatif di masa pandemi

Dongeng ABCD diluncurkan bersamaan dengan perhelatan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020 yang diselenggarakan Ayo Dongeng Indonesia.

Dalam festival bertema “Dongeng Bahagia di Rumah”, para relawan pendongeng ABCD yang merupakan karyawan internal Danone Indonesia mengedukasi lebih dari 1.000 anak melalui dongeng tentang gizi seimbang.

Edukasi melalui kegiatan yang menyenangkan seperti dongeng bukan kali pertama bagi Danone Indonesia.

Sebelumnya melalui program Bintang Nutricia, sejak tahun 2015 Danone Indonesia rutin bekerjasama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak di Jakarta, Banda (Maluku), Banda Aceh, dan Lombok.

Ariyo Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia serta Pengarang Cerita Dongeng ABCD menyatakan, “bagi anak, dongeng adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang dapat mendorong kemampuan mereka berimajinasi dan belajar."

"Selama berkegiatan di rumah, anak pasti juga mengalami rasa bosan dan mencari hiburan di sekitarnya. Dongeng ABCD ini dapat membantu orangtua mengisi waktu anak-anak dengan sesuatu yang menyenangkan dan edukatif."

Ia berharap melalui program ini anak bisa tumbuh dan berkembang dengan bahagia di rumah meski di tengah masa pandemi.

Menumbuhkan kebiasaan baik

Rangkaian dongeng ABCD dibuat khusus untuk dinikmati anak-anak yang duduk di bangku PAUD hingga SD. Visualisasi karakter yang unik serta cerita yang menarik diharapkan dapat membuat anak-anak belajar dengan cara yang tidak memberatkan.

Selain itu, dongeng yang tersedia di kanal digital ini juga dapat menjadi alternatif bagi orangtua yang sedang mencari konten hiburan yang edukatif bagi anak-anak.

Tahun ini, dongeng ABCD terdiri dari 5 cerita kesehatan dan nutrisi; yaitu “Kenalan dengan Isi Piringku” (edukasi gizi seimbang Isi Piringku), “Cuci Dulu Dong!” (edukasi kebersihan tubuh dan tangan), “Ayo Gerak!” (edukasi pentingnya aktivitas fisik), “Makanan Sehat, Harus Aman!” (edukasi pangan yang aman), dan “Yuk Minum!” (edukasi pentingnya hidrasi sehat).

Baca juga: Agar Anak Gemar Membaca, Lakukan Cara Asyik Membacakan Dongeng Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau