Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fresh Graduate", Ini Lho Cara Mengatur Gaji Pertama

Kompas.com - 11/01/2021, 17:42 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketika lulus sekolah atau kuliah (fresh graduate) dan langsung mendapatkan pekerjaan, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seseorang.

Namun yang menarik ialah saat sudah bekerja selama sebulan, hal yang paling dinantikan ialah gaji pertama. Pasti, seseorang bakal punya keinginan apa yang akan dibeli.

Keinginan untuk segera membeli barang-barang yang diinginkan tentunya seringkali menjadi tujuan awal saat pertama kali menerima gaji.

Sehingga akhirnya tidak dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder diri sendiri. Bagi kamu para fresh graduate yang akan menerima gaji pertama, maka harus perhatikan hal-hal ini.

Baca juga: 6 Tips Sukses Fresh Graduate Saat Melamar Kerja

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk bisa mengatur gaji pertamamu agar tidak habis begitu saja dan bisa mulai menabung untuk investasi masa depan. Informasi dirangkum dari laman Alumni UGM.

1. Bisa mengontrol diri

Tingginya antusiasme saat menerima gaji pertama tentu dirasakan oleh hampir seluruh karyawan. Banyak yang langsung mencatat apa saja barang-barang yang ingin dibelinya, mulai dari sepatu, baju, aksesoris, dan sebagainya.

Namun, hal tersebut bukanlah untuk memenuhi kebutuhan melainkan hanya untuk kesenangan sesaat. Penting untuk bisa mengontrol diri dari membeli barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan primer.

Memenuhi keinginan untuk kesenangan sesaat hanya akan menghabiskan gaji pertamamu dengan cepat. Untuk menghindarinya, mulailah membeli barang untuk kesenangan yang bertahan lama dan menunjang untuk kehidupan sehari-hari.

Memilah keinginan dan kebutuhan secara cerdas adalah cara untuk bisa berpikir dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli barang.

2. Catat pemasukan dan pengeluaran

Euforia saat menerima gaji pertama akan berlangsung empat hari hingga satu minggu pertama. Hal ini biasanya membuat kita lupa diri dan terus ingin memanjakan diri setelah bekerja keras.

Namun, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran agar kondisi keuangan tetap terkontrol. Mulailah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukanmu setiap hari agar bisa mengestimasi rata-rata pengeluaran perbulan.

Cobalah dengan membuat daftar pengeluaran untuk kebutuhan primer seperti uang makan, transportasi, cicilan, dan tagihan, lalu kebutuhan tersier seperti shopping atau hangout dengan rekan agar pengeluaran bisa seimbang dan terkontrol.

3. Bisa memulai investasi

Jika sudah yakin bisa mengontrol pengeluaranmu, tabungan dan investasi merupakan hal penting lainnya yang harus dipikirkan agar gaji pertamamu bisa digunakan untuk memulai hal berguna untuk masa depan.

Menyisihkan sedikit dari hasil gaji pertama untuk tabungan tentu saja merupakan hal yang cukup berat terutama di saat kamu sedang ingin membeli banyak keperluan untuk dirimu sendiri.

Maka, cobalah untuk membuka rekening bank khusus untuk tabungan dan langsung sisihkan 10 persen atau 15 persen dari gaji pertamamu dan jangan pernah mencoba untuk menggunakannya. Lakukan hal tersebut setiap kali menerima gaji sebelum kamu menggunakannya untuk keperluan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau