Pembelajaran berbasis konteks juga akan lebih bermakna dan menyenangkan bagi murid daripada hanya sekedar memahami rumus dan persamaan, lalu mengerjakan latihan soal.
Semoga, dengan pembelajaran matematika berbasis konteks, murid akan lebih senang belajar matematika, yang pada akhirnya turut mendukung terciptanya kesejahteraan murid (well-being student) di sekolah.
Akhirnya, karena kemampuan numerasi adalah keterampilan mengaplikasikan kaidah matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari, maka sangat penting untuk menerapkan pembelajaran matematika berbasis konteks.
Tujuannya, pembelajaran matematika dapat menumbuhkan kemampuan numerasi.
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui penerapan pembelajaran matematika dengan Model Translasi Lesh.
Pendekatan lain yang dapat dipertimbangkan adalah Realistic Mathematics Education (RME) yang dikembangkan di Belanda, serta pendekatan Math in Context (MiC) yang dikembangkan di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.