Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo Dorong ASN Jadi Motor Penggerak Penguatan Literasi

Kompas.com - 23/03/2021, 11:54 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Dibentuknya JF Pustakawan bertujuan untuk memperkuat fungsi perpustakaan secara kelembagaan. “Oleh karenanya, SDM Aparatur bidang kepustakaan, khususnya JF Pustakawan, selayaknya menjadi garda terdepan dalam mengembangkan budaya literasi,” imbuhnya.

3. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Sejalan dengan SPBE, layanan perpustakaan juga memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Tjahjo, kebijakan pemerintah sudah cukup memberikan dukungan di bidang pelayanan perpustakaan. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana insan perpustakaan dapat mewujudkan ekosistem masyarakat berbudaya literasi.

Baca juga: Sinergi Kampus Mengajar dan KLS Jawab Tantangan Literasi Masa Pandemi

Sinergi hulu dan hilir

Pada kesempatan sama, Tjahjo Kumolo juga menjabarkan beberapa manfaat peningkatan literasi bagi ASN, antara lain; peningkatan pengetahuan diri sendiri dan membaginya kepada masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergi dan integrasi dari hulu ke hilir yang melibatkan seluruh stakeholder di pusat dan di daerah.

Upaya-upaya yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan budaya baca, indeks literasi, daya saing global, rasio gini, pendapatan per kapita, serta daya saing inovatif.

Kepada 10 ribu peserta rakornas yang mengikuti secara daring, Menteri Tjahjo menyampaikan apresiasinya kepada insan kepustakaan yang telah mengabdikan diri untuk berkecimpung dalam pengembangan perpustakaan dan literasi di Indonesia.

Tjahjo menyatakan kesiapannya dalam mendukung berbagai kebijakan dan program kepustakaan sehingga fungsi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan berjalan efektif.

“Kementerian PANRB siap mendukung dan terbuka dalam kerangka meningkatkan fungsi dan peran perpustakaan sehingga peningkatan kualitas SDM akan bisa tercapai,” pungkas Tjahjo.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau