Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Berdampak pada Kesehatan Mental Anak, Ini Kata Pakar Unpad

Kompas.com - 06/04/2021, 20:16 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung satu tahun lebih. Lambat laun, masyarakat mulai membiasakan diri dengan kondisi pandemi Covid-19.

Namun pandemi yang berlangsung cukup lama juga berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

Tak hanya kesehatan mental anak dan remaja saja yang rentan terganggu.

Tapi kesehatan mental kalangan orangtua juga berisiko terganggu karena adanya pandemi berkepanjangan ini.

Menurut Pakar dari Fakultas Psikologi Universitas Padjdjaran (Unpad) Hendriati Agustiani, faktor psikologis menjadi isu penting yang tidak luput untuk diperhatikan dalam situasi pandemi Covid-19.

Dampak pandemi terhadap kesehatan mental

Baca juga: Jadi Mahasiswa Unair Termuda, Ini Tips Sukses SNMPTN ala Hasna

Hendriati mengatakan, dampak psikologis adanya pandemi ini seperti kaitannya dengan emotional distress dan disrupsi social.

"Dampak psikologisnya cukup luas. Situasi pandemi dapat memunculkan ketakutan berlebihan stigmatisasi dan xenophobia yang merupakan respon terhadap situasi sulit ini. Diikuti juga dengan kemungkinan adanya perilaku maladaptif, emosi dan reaktif defensive," kata Hendriati dalam Kegiatan Satu Jam Berbicanng Ilmu yang diadakan Unpad, Sabtu (3/4/2021).

Dia menekankan, mengingat dampak kesehatan mental yang disebabkan situasi pandemi cukup besar, ada pembelajaran yang bisa diperoleh manusia pada umumnya.

Situasi pandemi, lanjut Hendriati, sebenarnya sudah beberapa kali terjadi dan juga menimbulkan korban jiwa tak sedikit.

Baca juga: Mahasiswa, 4 Kesempatan Unik Ini Bisa Dicoba di Era Kampus Merdeka

Pandemi akibatkan motivasi menurun

Timbulnya situasi darurat nasional ini menyebabkan pembatasan sosial, kewaspadaan ekstra terhadap kebersihan diri dan lingkungan hingga kebijakan isolasi.

"Situasi pandemi ini mencabut rutinitas kita dan mengakibatkan motivasi kita menurun. Hal ini membuat persoalan besar baik untuk anak-anak maupun orangtua," jelas Hendriati.

Aspek yang terguncang akibat pandemi menurut penelitian Lora Park dari University of Buffalo, antara lain otonomi (autonomy), kompetensi (competence) dan hubungan (relationship).

Dia menegaskan, dampak pandemi yang perlu diperhatikan yakni kesehatan mental pada anak.

Penelitian di Jerman menyebut, sebanyak 2/3 remaja berusia 7-17 tahun memiliki quality of life yang lebih rendah dibandingkan sebelum ada pandemi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Cek Biaya Kuliah D3, D4 dan S1 Unpar, Berapa Biaya Prodi Kedokteran?

Cek Biaya Kuliah D3, D4 dan S1 Unpar, Berapa Biaya Prodi Kedokteran?

Edu
Tekankan Pentingnya Belajar Coding, Gibran: Jangan Kalah dengan India

Tekankan Pentingnya Belajar Coding, Gibran: Jangan Kalah dengan India

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau