Hasil kebudayaan lainnya adalah Kapak perimbas. Kapak perimbas adalah alat batu inti atau serpih yang dicirikan oleh ketajaman monofasial atau utuh yang membulat, lonjong, atau lurus yang dikenal sebagai salah satu peralatan yang paling awal digunakan manusia.
Baca juga: Siswa, Seperti Ini Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Jika bukan yang paling awal, kapak perimbas mungkin adalah salah satu alat yang tertua yang dibuat umat manusia. Semua batu dapat diklasifikasikan sebagai kapak perimbas jika pada tepinya menunjukan tanda-tanda telah digunakan.
Berdasarkan dari penemuan beberapa fosil manusia prasejarah khususnya di Indonesia, pendukung budaya kapak perimbas ini adalah:
Kapak perimbas dari budaya Pacitan dibagi dalam beberapa jenis atas dasar ciri-ciri pokok yang sudah digolongkan. Diantaranya:
Fungsi dari kapak perimbas untuk menumbuk dan memotong. Fungsi praktisnya meliputi sebagai alat yang dipakai untuk:
Baca juga: Siswa SMP, Ini Contoh Energi Alternatif
Alat ini biasanya disebut "chopper" (alat penetak atau pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam.
Kapak genggam merupakan salah satu varian dari Kapak Perimbas yang mulai digunakan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Bentuk alat ini agak panjang dan meruncing.
Hasil penelitian dan ekskavasi pada tahun 1990 di beberapa wilayah Pegunungan Seribu oleh tim Indonesia-Prancis dipastikan bahwa kapak genggam juga digunakan oleh saudara jauh kita, Homo erectus.
Wilayah penemuan kapak genggam selain di daerah Punung, Pacitan (Jawa Timur ) juga ditemukan di:
Baca juga: Siswa dan Orangtua, Ini Manfaat Membaca bagi Kesehatan
Kapak genggam semacam ini juga ditemukan di Afrika, wilayah Eropa, Asia Tengah, hingga wilayah Punjab di India, Cina Selatan sampai wilayah Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.