KOMPAS.com - Saat berpuasa tubuh manusia tidak mendapatkan asupan air yang banyak. Pada saat tubuh kekurangan cairan, maka otak akan memaknainya sebagai rasa haus.
Namun kamu tidak usah khawatir, secara alamiah tubuh akan menyesuaikan dengan cepat.
Baca juga: Pakar IPB: 5 Tips Jaga Keseimbangan Air di Tubuh Saat Puasa Ramadan
Sehingga keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga, meski tidak ada asupan air selama kamu berpuasa.
Untuk membantu tubuh tidak mengalami dehidrasi saat puasa Ramadhan, ada lima tips dari Pakar IPB Katrin Roosita. Dia adalah Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Mari simak tipsnya secara jelas, sebagai berikut.
1. Rencanakan waktu asupan air
Setidaknya tubuh kamu membutuhkan 2 liter air setiap hari. Jangan lupa untuk merencanakan asupan air sepanjang malam.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Kiat Sukses Jadi Petani Cabai Omzet Puluhan Juta
Kamu dapat minum air setiap jam setelah berbuka puasa, di antara shalat tarawih, sebelum, dan setelah tidur malam.
2. Makan kurma untuk buka puasa
Kandungan gula yang tinggi serta mineral lainnya dalam kurma, bisa memberikan kamu energi setelah puasa berjam-jam.
Namun yang terpenting, kandungan kalium yang tinggi dalam kurma membantu menjaga tingkat cairan tubuh dan mencegah dehidrasi saat puasa keesokan harinya.
Baca juga: Rektor IPB: Kita Hormati Peleburan Kemendikbud dan Kemenristek
3. Konsumsi makanan dengan kadar air tinggi
Konsumsi makanan yang tinggi kandungan airnya sangat membantu tubuh kamu agar tidak mengalami dehidrasi.
Makanan dengan kadar air yang tinggi, seperti sup, sayur bening, soto, aneka juice, kolak, puding, serta berbagai jenis buah-buahan.
Baca juga: Rektor: Lulusan IPB Punya Tiga Ciri yang Melekat
4. Hindari makanan yang berminyak, pedas, dan asin