Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan jika ibu hamil dinyatakan positif Covid-19.
Irwan menjelaskan, ibu hamil tanpa komorbid, biasanya akan merasakan gejala ringan ketika terinfeksi Covid-19.
Selanjutnya ibu hamil dapat melakukan isolasi mandiri di rumah selama minimal 10 hari atau 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala.
Obat yang dikonsumsi cukup obat yang bersifat simptomatis dan multivitamin yang diperlukan.
Baca juga: UB Buka Seleksi Mandiri Program Vokasi Pakai Nilai UTBK dan Rapor
Sementara itu, untuk ibu hamil dengan gejala sedang sampai berat sebaiknya dilakukan observasi di rumah sakit. Rumah sakit yang dituju pun disarankan memiliki ruang isolasi dengan tenaga dokter dan mampu merawat ibu dan bayi.
Bagi ibu hamil, lanjut Irwan, penting untuk memiliki istirahat yang cukup selain tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu ibu hamil juga wajib mengonsumsi vitamin secara bijaksana sesuai anjuran dokter.
Irwan menerangkan, mengonsumsi vitamin atau micronutrient dalam dosis tertentu sangat bermanfaat bagi kerja sistem imun tubuh.
Namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kehamilan.
"Saat ini tidak hanya vitamin yang dikonsumsi secara berebihan, namun obat imunomodulator juga ada kecenderungan dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter," ungkapnya.
Baca juga: ITS Buka Lowongan Kerja Jadi Tendik Tetap Non-PNS bagi Lulusan D4-S1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.