Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 10:18 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Penahkah kamu berpikir bagaimana proses terjadinya hujan? Bagaimana air bisa jatuh dari langit? Bagi siswa sekolah tentu harus paham.

Melansir laman StudioBelajar.com yang merupakan startup garapan alumni Universitas Indonesia (UI) yang kompeten di bidangnya, ini penjelasannya.

Hujan merupakan salah satu bentukan dari proses presipitasi. Hujan juga merupakan salah satu proses dari siklus hidrologi.

Baca juga: Siswa, Ini Raja-raja Kerajaan Kediri

Berbicara mengenai hujan, ternyata hujan banyak jenisnya. Berbagai macam jenis hujan disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda.

Terdapat 3 jenis hujan yang terjadi di Indonesia, yaitu:

1. Hujan frontal

Hujan frontal terjadi karena adanya pertemuan antara angin musim panas yang membawa uap air lembab dan udara yang bersuhu rendah.

Biasanya pertemuan kedua perbedaan massa tersebut terjadi di bidang front, yaitu salah satu tempat yang mudah akan terjadinya proses kondensasi dan pembentukan awan.

2. Hujan orografis

Hujan orografis terjadi di wilayah pegunungan atau tempat yang memiliki ketinggian wilayah yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com