Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Kenali 7 Penemu Teknologi dari Indonesia

Kompas.com - 26/07/2021, 12:47 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Tokoh yang satu ini berhasil menemukan bahan bakar anti-panas dan anti-api. Awalnya ide yang dia cetuskan diremehkan banyak orang. Namun, pria lulusan University of London ini pantang menyerah dan berusaha merealisasikan idenya untuk menciptakan bahan bakar anti-panas dan anti-api.

Pada akhirnya, pria ini justru dihargai dan diakui oleh perusahaan otomotif dunia, seperti Petronas, dan Ford.

5. Muhammad Nurhuda

Muhammad Nurhuda menemukan kompor ramah lingkungan. Nurhuda merupakan dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya yang sukses menciptakan kompor ramah lingkungan.

Setelah dilakukan pengujian, kompor hasil ciptaan Muhammad Nurhuda ini menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang ditetapkan WHO. Kompor ramah lingkungan ini telah menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.

Baca juga: Mahasiswa UMM Kampanyekan Umbi Porang sebagai Pengganti Padi

6. Warsito P. Taruno

Warsito P. Taruno merupakan tokoh penemu alat pembunuh sel kanker. Dia adalah peneliti Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka University, Jepang.

Pulang dari Jepang, dia berniat membantu kakak untuk menyintas kanker payudara stadium 4. Kemudian, ia membuat alat pembunuh sel kanker. Alhasil, tercipta alat terapi yang disebut breast cancer electro capacitive therapy.

7. Tjokorda Raka Sukawati 

Tjokorda Raka Sukawati merupakan tokoh penemu sistem penyangga jalan layang. Dia adalah insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu.

Yakni teknlogi yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Temuan Tjokorda digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di Seattle.

Baca juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi Mandiri Unnes, Ini 10 Prodi Favoritnya

Itulah tujuh penemu teknologi asal Indonesia yang wajib kamu ketahui. Tokoh-tokoh ini bisa menginspirasimu agar di masa depan bisa meraih prestasi yang sama dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau