KOMPAS.com - Setiap orangtua pasti ingin anaknya sehat, bisa tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Karena itu, orangtua harus menjaga dan merawatnya dengan baik.
Tentunya, jangan sampai sang buah hati sakit. Kendati demikian, anak usia dini juga rentan terhadap serangan penyakit.
Maka, bagi orangtua harus memahami seperti apa jenis penyakit yang sering dialami anak usia dini.
Baca juga: Orangtua, Seperti Ini Tips Merawat Anak Usia Dini
Melansir laman Direktorat Pembinaan PAUD Kemendikbud Ristek, ini 9 jenis penyakit anak:
Kondisi anak kurang gizi (undernutrition) disebabkan karena asupan gizi kurang yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini dapat memberikan dampak terhadap proses tumbuh kembang anak dengan segala akibatnya di kemudian hari. Tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan mentalnya.
Kolik adalah bayi menangis berkepanjangan, 3 jam sehari selama lebih dari 3 hari per minggu. Umumnya dimulai pada usia 3 minggu dan berakhir pada usia 3 bulan. Tangisannya menjerit/ melengking dan susah dihibur.
Kondisi terparah terjadi pada sore dan malam hari. Saat menangis bayi tersebut seperti kesakitan, perutnya membesar karena kembung, mukanya memerah.
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam. Bahaya terbesar bagi anak-anak dengan diare adalah dehidrasi, atau kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh.
Baca juga: Orangtua, Ini 7 Tips agar Dekat Anak
Hal ini akan bertambah bahaya jika disertai muntah-muntah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.