Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tsunami Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Dua Kali di Indonesia

Kompas.com - 13/08/2021, 12:43 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dan Jepang menjadi negara yang paling banyak mencatat korban jiwa akibat hantaman gelombang pasang tsunami dalam sejarah peradaban manusia.

Meski begitu, tsunami Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 merupakan yang paling mematikan. Tsunami ini dipicu gempa di kedalaman 30 km di lepas pantai Sumatra.

Berkekuatan 9,1-9,3 SR, gempa ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar, sementara gelombang yang menyusul setelahnya menjadi salah satu tsunami paling mengerikan dan mematikan di dunia.

Dalam peristiwa yang memilukan ini, setidaknya merenggut 280.000 korban jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir. Indonesia sendiri menjadi negara yang terdampak paling parah, bersama Sri Lanka, India, dan Thailand.

Baca juga: Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan

Tsunami dapat terjadi karena banyak hal, dari perpindahan air yang signifikan di lautan atau danau, pergerakan lempeng tektonik di bawah dasar laut selama gempa bumi, hingga letusan gunung berapi, ukiran glasial, dampak meteorit atau tanah longsor

Dari segi dampak, tak melulu mematikan. Meski begitu, sejarah mencatat tak sedikit tsunami yang telah merenggut nyawa banyak orang dan meluluhlantakkan satu atau banyak wilayah.

Merangkum platform edukasi Kelas Pintar, Jumat (13/8/2021), selain tsunami Sumatera di Indonesia, berikut 6 (enam) tsunami paling mengerikan di dunia melansir laman Australiangeographic:

1. Pantai Pasifik Utara, Jepang (11 Maret 2011)

Tsunami dahsyat dengan kecepatan 800 km per jam dengan gelombang setinggi 10m menyapu pantai timur Jepang, dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Tsunami ini dipicu oleh gempa berkekuatan 9,0 SR yang mencapai kedalaman 24,4 km – menjadikannya gempa terbesar keempat yang pernah tercatat.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Guncangan hebat ini juga mengakibatkan keadaan darurat nuklir, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mulai mengeluarkan uap radioaktif.

2. Lisbon, Portugal (1 November 1755)

Gempa berkekuatan 8,5 di Lisbon berujung pada tiga gelombang besar yang menghantam berbagai kota di sepanjang pantai barat Portugal dan Spanyol selatan. Tingginya kala itu sekitar 30 meter.

Tsunami ini bahkan ikut menerjang Carlisle Bay, Barbados, di mana gelombang dikatakan naik 1,5 meter.

Akibat gempa bumi dan tsunami ini, sekitar 60.000 orang di Portugal, Maroko dan Spanyol dinyatakan tewas.

3. Krakatau, Indonesia (27 August 1883)

Tsunami paling mematikan berikutnya kembali datang dari Indonesia. Kala itu, peristiwa tsunami dikaitkan dengan ledakan gunung berapi kaldera Krakatau.

Di mana gelombang ganda setinggi 37 meter disebut telah menghancurkan kota Anjer dan Merak. Laut dilaporkan surut dari pantai di Bombay, India.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau