Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminar RSUI: Begini Deteksi Dini dan Penanganan Kanker Prostat

Kompas.com - 12/09/2021, 07:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan sumber Prostate Cancer UK (lembaga penelitian kanker), satu dari delapan pria didiagnosis kanker prostat selama masa hidupnya.

Demikian diungkapkan dr. Agus Rizal A.H. Hamid, SpU(K), Ph.D., pada seminar gelaran Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) secara daring, Jumat (10/9/2021).

Menurutnya, kasus baru kanker prostat diproyeksikan bertambah sebanyak 24 kali per tahun di Inggris. Kanker prostat merupakan kasus kedua terbanyak di dunia untuk kanker padat (solid cancer).

Baca juga: Pasca Covid Muncul Fenomena Pikun dan Perilaku Aneh, Ini Penjelasan Dokter RSUI

Oleh karena itu, salah satu yang meng-endorse diadakannya bulan kesadaran kanker prostat sedunia adalah Urology Care Foundation.

"Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran terhadap risiko terjadinya kanker prostat dan dampak jika menderita kanker prostat," ujarnya seperti dikutip dari laman Universitas Indonesia (UI).

Dengan tagline kampanye #kenaliprostatmu yang diinisiasi oleh PT Astellas Pharma Indonesia pada 2021, bertujuan mendukung gerakan edukasi awam, agar semakin paham dan mau memeriksakan kesehatan prostat.

Pada pria, prostat berfungsi memproduksi cairan semen, ukurannya sebesar kastanye (chestnut).

Faktor pemicu kanker prostat

Dijelaskan, ada beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya kanker prostat, yaitu:

1. Usia (sebagian besar kanker prostat mungkin lebih dari 99 persen ditemukan pada mereka yang berusia di atas 50 tahun).

2. Ras dan etnis (etnis berwarna kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker prostat, sedangkan etnis Asia memiliki risiko lebih rendah menderita kanker prostat).

3. Riwayat keluarga yang sudah pernah terkena kanker prostat.

4. Perubahan gen.

5. Tak hanya itu, diet seperti diet rendah serat dan tinggi lemak dianggap memicu peningkatan risiko kanker prostat.

6. Kebiasaan merokok memicu hampir semua kanker karena bahan kimia dalam asap rokok memasuki aliran darah.

Baca juga: Indonesia Urutan 5 Jumlah Kelahiran Prematur, Ini Saran Peneliti UI

Gejala kanker prostat

Selain itu, gejala dan tanda-tanda kanker prostat perlu diketahui juga, antara lain:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau