KOMPAS.com - Semakin maju perkembangan zaman, makin banyak pula penelitian yang menunjang dunia pendidikan.
Termasuk temuan gaya belajar yang berbeda-beda pada tiap anak. Baik siswa, orangtua maupun guru, perlu memerhatikan gaya belajar anak ini. Sehingga kemampuan menangkap suatu materi pelajaran antara satu siswa dengan yang lain tidak bisa dipukul sama rata.
Perbedaan daya tangkap suatu pelajaran tiap siswa ini bisa saja disebabkan gaya belajar yang berbeda-beda. Melansir dari laman Ruang Guru, Sabtu (11/9/2021), setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Ada yang suka belajar sambil mendengar musik, ada juga yang lebih suka dengan suasana tenang. Tapi ada yang menyukai belajar dari praktik atau lebih menyukai belajar cukup dari baca buku saja.
Baca juga: Astra Honda Motor Buka 5 Lowongan Kerja bagi Lulusan S1
Dengan referensi belajar yang berbeda ini, maka setiap orang memiliki cara belajar efektif berbeda untuk satu sama lain.
Untuk memudahkan proses belajar, siswa harus tahu dulu gaya belajar seperti apa yang sesuai dengan karaktermu. Menurut Bobby De Potter, gaya belajar seseorang dibagi menjadi tiga tipe, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Yuk, kita pelajari lebih dalam dengan gaya belajar ini.
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami.
Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis, maupun bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya.
Baca juga: Unpar Buka Jalur Tanpa Tes bagi Mahasiswa Baru 2022, Simak Syaratnya
Karakteristik gaya belajar visual
Cara belajar yang tepat untuk visual
Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Ingatkan Bahaya Pinjol Ilegal lewat Mural
Bagi kamu yang memiliki gaya belajar auditori, biasanya lebih mengandalkan pendengaran untuk menerima informasi dan pengetahuan. Siswa dengan tipe auditori tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas.
Tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat.
Karakteristik gaya belajar auditori
Cara belajar yang tepat untuk auditori
Baca juga: Calon Mahasiswa Wajib Tahu Materi Saintek Paling Sering Muncul di UTBK
Selain dua gaya belajar di atas, masih ada gaya belajar lain yang bisa dimiliki siswa, Gaya belajar kinestetik lebih suka belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya siswa dengan tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya.
Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas.
Karakteristik gaya belajar kinestetik
Cara belajar yang tepat untuk kinestetik
Baca juga: Daikin Buka 2 Posisi Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Yuk Daftar
Itulah perbedaan dari tiga gaya belajar menurut Bobby De Potter. Jika kamu sudah memahami 3 gaya belajar ini, bisa membantumu saat belajar dan menangkap pelajaran yang disampaikan guru atau dosen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.