Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSND Undip: Seperti Ini Cara Merawat Gigi Terinfeksi

Kompas.com - 16/09/2021, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Idealnya menggosok gigi dilakukan dua kali sehari. Tujuannya agar gigi bersih, sehat, dan kuat. Selain itu, gigi juga harus rajin dirawat.

Sebab, gigi rentan mengalami kerusakan, hal ini bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dalam jangka waktu lama.

Sisa makanan yang tertinggal di gigi akan diurai oleh bakteri menjadi asam, asam inilah yang akan menjadi risiko terjadinya karies gigi atau gigi berlubang.

Baca juga: Dirut RSND Undip: Kasus Covid Melandai, Tetap Jaga Prokes

Karies gigi sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Karies gigi bisa terjadi pada individu tanpa pandang usia. Kondisi ini sering terjadi akibat kebersihan gigi dan mulut yang buruk.

Dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip), drg. Gloria Fortuna, Sp. KG., memberikan penjelasan.

Menurutnya, susunan pembentuk gigi pada bagian terluar gigi (email gigi) terdiri dari mineral sebanyak 97 persen. Selanjutnya adalah dentin yang isinya dari mineral (70 persen), air dan kolagen.

Mineral inilah yang akan terkikis oleh asam, sama seperti besi yang bisa rusak karena asam sehingga berkarat.

"Gigi pun sama, dapat rusak oleh asam sehingga terjadi gigi berlubang atau karies," ujar drg. Gloria seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (15/9/2021).

Dijelaskan, gigi berlubang penyebab utamanya adalah gula. Gula akan diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi asam.
Asam itulah yang merusak struktur dari mineral gigi sehingga jika struktur mineral gigi rusak ia akan mengalami lubang pada gigi.

Adapun faktor genetik terjadinya gigi berlubang memang ada, tetapi risiko karies gigi yang terbesar adalah karena kebiasaan.

Baca juga: Percepat Mutu Pendidikan, Undip Kerja Sama Universitas di 5 Benua

Misalnya orang tua memiliki kebiasaan habis makan malam dan langsung tidur tetapi tidak menggosok gigi sebelum tidur karena merasa sudah sikat gigi pada sore hari, otomatis anaknya akan mengikuti habit orang tuanya.

"Gigi jangan sampai infeksi, jika sudah terlanjur kita harus menghilangkan penyebab infeksinya atau bakterinya," tuturnya.

Cara merawat gigi terinfeksi

Untuk cara merawat gigi yang sudah terlanjur terinfeksi dengan cara membersihkan saluran akar gigi yang sudah terinfeksi kemudian ditambal.

"Tambal disini bukan tambal biasa tapi tambal pada gigi dan saluran akar gigi, artinya meskipun infeksi tetap ada kemungkinan masih bisa dirawat," imbuhnya.

Banyak dari kita yang tidak tahu kalau ke dokter gigi itu harus rutin enam bulan sekali. Setiap hari kita tidak berhenti mengunyah, jadi paparan gigi terhadap faktor yang dapat merusaknya terjadi terus-menerus.

Jadi percayalah bahwa gigi kita pasti mengalami masalah dan pasti ada sesuatu yang harus diperiksakan ke dokter, entah karena kotor, lubang yang amat sangat kecil, atau kerusakan pada gigi akibat cara menyikat gigi yang salah.

Baca juga: Dokter RSND Undip: Yuk Jaga Kesehatan Gigi dari Sekarang

"Dengan rutin kontrol, kami sebagai dokter gigi bisa menginterupsi jangan sampai kejadian tersebut menjadi lebih parah dan dapat kita perbaiki sedini mungkin. Jangan lupa termasuk wajib menjaga kebersihan dengan menggosok gigi," tandas drg. Gloria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau