Pada saat setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, denyut jantung akan meningkat lebih dari 70 persen. Hal tersebut akan mengakibatkan seseorang sulit untuk berkomunikasi karena napas yang sangat cepat. Sehingga sangat berbahaya bagi pemula dan lansia yang tidak terbiasa melakukannya.
“Lebih disarankan untuk melakukan aktivitas moderate intensity, karena ada jeda istirahatnya dan panjang durasinya daripada olahraga dengan intensitas yang rendah,” ucapnya.
Arni menyimpulkan untuk seorang pemula dan yang memiliki penyakit kronis sebaiknya melakukan aktivitas dengan intensitas yang rendah saja.
Baca juga: Mengapa Lansia Rentan Tertular Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar UGM
Melakukannya secara kronis atau lebih dari empat minggu secara teratur. Kemudian jika memiliki keluhan tertentu, seperti kaku bahu, nyeri tulang belakang, pasca stroke, dll, melakukannya dengan beberapa olahraga khusus.
“Jangan lupa olahraga, ternyata olahraga itu (walaupun membersihkan rumah) termasuk dalam aktivitas juga. Kalau kita melakukannya rutin setiap hari, ternyata juga bisa meningkatkan imunitas kita,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.